pada saatnya, buih segera menghapus goresan
kata cinta yang baru saja kutuliskan padamu, dik
padahal bait-bait puisi itu
adalah renunganku, mulai tengah malam sampai pagi
sejurus kemudian, aku menulis lagi
ombak dan riaknya menghapus lagi goresan
kutulis lagi, kutulis kata cinta lagi
karena aku tak pernah bosan menyayangimu
Ujong Blang, 5 Juli 2020 Mukhlis Aminullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar