Jumat, 06 Mei 2016

KAPAN

kapan para dokter
meminta kita pulang, bu?
aku tidak ingin melihat lagi
ibu tidur telentang di sini
tubuh kian ceking
bibirpun kering
ludah terasa kian pahit
sepahit getir perjalanan hidupmu
terkena penyakit


kapan para dokter
meminta kita pulang, bu?
aku ingin memberi sekebun mawar
kepada ibu
dengan merawat bunga
mungkin saja ibu akan sembuh
wanginya membunuh bakteri
kemolekannya menebar pesona
untuk jiwa yang teduh

kapan para dokter
meminta kita pulang, bu?
(RSU ini kian membosankan)

Bireuen, 06 Mei 2016 mukhlis aminullah

LUKISAN RINDU

aku tidak bisa
melukis rindu hanya satu malam
sehari saja berpisah denganmu, dik
inspirasiku melayang
kemudian hilang


Bireuen, 5 Mei 2016 mukhlis aminullah
(kepada isteri saya, Fadhilah Adam)

SENYUMMU

seumpama pagi
segar dan ranum
senyummu itu
dan aku hampir lupa sarapan


Bireuen, 23 April 2016 mukhlis aminullah
(kpd istriku, selamat hari libur)