Rabu, 27 Desember 2017

KUBURAN MASSAL

setiap aku mendatangi pusara-pusara ini 
tak terbendung air mata 
di sinilah para syuhada tsunami 
melanjutkan perjalanan ke surga
Banda Aceh, 26 Desember 2017 mukhlis aminullah

POLEM


ombak menggulungnya
memelintir
menghempas
remuk tulang belulang
kemudian mati
disanalah, di lahan tanpa pusara
kau jemput kenikmatan Surga
bersama para syuhada


kami akan terus mengenangmu, Polem
setiap tanggal dua puluh enam
pada akhir tahun

Banda Aceh, 26 Desember 2017
mukhlis aminullah
(Mengenang saudaraku, Polem)

Jumat, 14 Juli 2017

MENGHINDARI SIKAP NEGATIF

Potensi diri yang dimiliki setiap orang tidak dengan mudah dapat dimunculkan. Harus ada dorongan dan motivasi dari dalam diri sendiri, maupun dari sekeliling kita. Namun beberapa penghalang kerap muncul membuat kita menjadi pribadi yang lambat bergerak menuju kesuksesan.
1. Musuh dari dalam diri

a. ”Ah…aku lagi malas mengerjakan itu”.
Salah satu hal yang paling mudah menjadi penghalang bagi seseorang untuk maju adalah perasaan malas. Sedang tidak ingin. Perasaan malas itu kemudian menggiring kita melakukan hal-hal yang tidak produktif seperti bergosip, bermain game atau malah tidur-tiduran. Akibatnya? Pekerjaan menumpuk, prestasi kerja tidak dapat dinilai atasan, dan rekan-rekan sekerja perlahan-lahan akan menjauh karena menganggap tidak memiliki keuntungan atau nilai lebih ketika bergaul dengan kita.
b. ”Nanti saja lah…Masih lama kok..”
Menunda pekerjaan juga salah satu hal yang menghalangi seseorang untuk meraih kesuksesan. Tenggat waktu yang diberikan tidak dimanfaatkan secara maksimal. Jika kita menyelesaikan pekerjaan dengan segera, maka waktu yang tersisa dapat kita manfaatkan untuk menyelesaikan pekerjaan lain. Atau memikirkan ide-ide baru yang mungkin dibutuhkan bagi perusahaan. Disamping itu, pekerjaan yang ditunda-tunda akan bertumpuk pada akhirnya. Untuk menyelesaikannya, kita harus mengeluarkan energi yang lebih besar dan hasil yang tidak maksimal. Karena semua diselesaikan dalam satu waktu yang sama.
c. ”Wah, pekerjaanku terhambat karena unit lain tidak support”
Seringkali dalam bekerja kita dihadapkan pada ketidakmampuan unit lain dalam mendukung (support) pekerjaan kita.Ungkapan diatas lebih menunjukkan bahwa kita mudah menyalahkan orang lain. Jangan lupa, menyalahkan orang lain sebenarnya justru membuat kita nampak tidak mampu. Unit lain juga memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama besar dengan unit Anda. Mereka tidak bertanggungjawab kepada Anda atau unit Anda. 
Oleh karena itu sebagai kandidat karyawan nomor 1, Anda tidak seharusnya menyerah. Pekerjaan sesulit apapun harus dapat diselesaikan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal.
d. Cepat Puas
Rasanya puas sekali ketika hasil kerja kita diterima. Apalagi jika tanpa koreksi berkali-kali yang sering membuat kesal. Tapi perasaan cepat puas terhadap pencapaian akan berakibat buruk bagi upaya pengembangan diri. Orang yang cepat merasa puas tidak akan mencari tantangan baru. Padahal tantangan-tantangan itulah yang akan membuat diri kita terpacu untuk menjadi lebih maju dan makin berprestasi.

2. Lingkungan kerja yang buruk
a. Atasan yang kurang mendukung
Semangat dan motivasi diri cukup tinggi. Namun ternyata dukungan dari atasan sangat minim. Bahkan kadang-kadang peran atasan yang sudah seharusnya memberikan pengarahan, ternyata tidak ada sama sekali. Kita dibiarkan mengerjakan pekerjaan tanpa diberi dukungan moril yang sewajarnya.
Kondisi demikian biasanya akan membuat kita menjadi demotivasi karena dibiarkan mengerjakan segala sesuatunya sendiri.
b. Atasan = rival ?
Lebih parah lagi kondisinya jika seorang atasan menganggap kita sebagai saingan. Kemampuan kita dimanfaatkan untuk kepentingan pribadinya dalam mencari popularitas dikantor. Berbagai peluang kita untuk memperoleh promosi sudah tentu akan dihalangi dengan berbagai cara.
Situasi seperti ini akan memberikan dampak yang lebih buruk lagi. Kita sebagai bawahan merasa tidak berdaya sehingga akhirnya memilih untuk bersikap masa bodoh terhadap pekerjaan maupun suasana kerja.
c. Bekerja Tidak Bekerja Penghasilan Sama
Sistem, kondisi dan suasana kerja setiap perusahaan berbeda-beda. Sulit untuk mendapatkan kondisi yang kita inginkan. Idealnya setiap karyawan yang produktif, disiplin, inovatif dan baik perilakunya layak mendapatkan penghargaan tinggi dari perusahaan. Tetapi tidak sedikit yang terjadi di perusahaan justru sebaliknya.
Karyawan yang baik tersebut justru mendapatkan penghargaan dan pendapatan yang sama dengan karyawan yang tidak produktif, kurang disiplin dan buruk perilakunya di kantor. Kesalahan sistem seperti ini akan berdampak buruk selain kepada karyawan juga ke perusahaan. Karyawan dengan kinerja baik akan turun semangat kerjanya, sedangkan karyawan buruk akan mendapatkan ruang untuk meneruskan ”keburukannya”.
 d. Tidak ada Kerja Tim
Semua karyawan mengerjakan apa yang ditugaskan kepadanya. Dibenak setiap orang, hanya itulah pekerjaan mereka. Ketika ada rekan kerja yang kewalahan menyelesaikan pekerjaannya, semua menganggap bahwa itu adalah resiko yang harus dia tanggung sendiri. Akibatnya, pekerjaan secara keseluruhan menjadi tidak sesuai target. Sebab masing-masing mementingkan diri sendiri, tanpa menempatkan kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadi.

POSITIVE MINDSET

Untuk menjadi kandidat karyawan nomor satu, Anda harus mampu memanfaatkan energi positif yang ada dalam diri Anda maupun yang ada disekitar Anda. Mulailah dari diri sendiri seperti :
1. Berpikir Positif
Sebelum ada mulai membiasakan diri berpikir positif, Anda harus percaya pada hal-hal yang positif terlebih dahulu. Seperti :
• Bukan kata-kata manis yang membuat seseorang dihormati, tetapi karena perbuatan baik yang dia lakukan.
• Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah. Artinya, memberi jauh lebih baik daripada sekedar menerima.
Kalau Anda sudah memiliki kepercayaan akan hal-hal positif seperti contoh diatas berarti Anda bisa mulai melangkah pada tahap selanjutnya yaitu berpikir hanya yang positif. Tentang diri Anda sendiri atau tentang orang lain. Menyikapi segala peristiwa yang terjadi disekitar Anda dengan pikiran positif akan membuat Anda lebih tenang dan tidak mudak panik. Jika Ada membiarkan pikiran negatif mendasari setiap pemikiran Anda maka Anda akan menjadi pribadi yang tidak menyenangkan.
Orang akan merasa tidak nyaman dengan Anda karena pendapat atau pandangan yang Anda berikan selalu negatif. Anda memandang dunia ini penuh dengan kesinisan. Padahal tidak semua hal buruk yang terjadi benar-benar memberi dampak buruk bagi Anda. Sedangkan kalau berpikir positif, banyak ide atau mimpi dapat Anda wujudkan. Orang yang berpikir positif adalah orang yang percaya pada pengharapan, pada impian dan juga cita-cita. Kalau Anda ingin menjadi yang terbaik, pikiran positif harus selalu menjadi bagian diri Anda.
2. Menghargai Orang Lain
Dalam pergaulan kantor kita berinteraksi dengan banyak orang. Meskipun menyenangkan bisa bergaul dengan berbagai karakter orang, tapi kadang kala kita menerima perlakuan yang buruk. Bisa hinaan, penolakan, atau hasutan. Tapi yang paling menyakitkan adalah ketika kita tidak dihargai oleh orang lain. Direndahkan oleh sesama manusia tentu sangat menyakitkan hati kita. Karena itu, sebelum kita mengharapkan orang lain menghargai kita maka kita harus dapat menghargai orang lain terlebih dahulu.
Menghargai orang lain harus melekat dalam perilaku kita sehari-hari. Kepada mereka yang lebih senior, kita wajib menghargai. Namun kepada yang mudapun kita harus menaruh penghargaan yang sama. Hargai juga ide orang lain. Tidak peduli sekecil atau seremeh apapun ide yang orang lain sampaikan kepada Anda. Menghargai orang lain akan membuat Anda berjiwa besar. Seorang calon pemimpin harus memiliki sifat dan perilaku yang demikian. Anda ingin menjadi karyawan nomor satu? Mulai sekarang Anda harus belajar menghargai orang, dimanapun dan kapanpun.
3. Kembangkan Diri Terus Menerus
Perubahan yang selalu terjadi mau tak mau membuat kita juga harus terus berkembang. Kemajuan teknologi misalnya, telah membuat dunia menjadi tanpa batas. Anda tentu tidak mau tertinggal bukan? Salah satu energi positif yang harus Anda pelihara adalah keinginan untuk selalu berkembang.
Tidak cepat puas terhadap apa yang telah diraih. Atau tenggelam dalam kenyamanan sehingga tidak berani menerima tantangan. Untuk menjadi pribadi yang unggul, Anda harus terus meningkatkan kemampuan diri. Pengembangan diri tidak melulu dari sektor formal seperti sekolah. Tapi juga melalui kegiatan membaca, diskusi ataupun berbagi pengetahuan dengan banyak orang.
4. Ciptakan Tempat Kerja yang Nyaman
Kondisi tempat kerja juga akan mempengaruhi energi positif yang Anda miliki. Bisa saja rekan-rekan kerja Anda menyenangkan, tetapi karena ruangan kerja Anda kurang nyaman maka Anda kurang memperoleh tambahan energi yang positif dalam bekerja. Ruang kerja yang bersih dan nyaman akan membantu kita menggali inspirasi dan ide-ide baru. Jangan sepelekan ruang kerja Anda. Jadikan semangat pagi Anda terjaga terus intensitasnya sepanjang hari dalam ruangan yang sama.

5. Saling Percaya
Kepercayaan yang Anda terima dari rekan-rekan kerja akan menjadi energi positif yang akan memompa semangat kerja Anda. Dapat Anda bayangkan jika suasana kerja tanpa ada rasa saling percaya? Setiap ide yang Anda utarakan akan jadi bahan bulan-bulanan. Mereka akan mempertanyakan : memangnya Anda bisa? Bandingkan jika semua rekan kerja Anda saling percaya. Semua pekerjaan yang ada akan dihadapi bersama.
Anda dan mereka akan saling mendukung. Tidak ada kecurigaan, tidak ada keraguan. Kondisi yang demikian tentu menjadi energi positif bagi Anda. Prestasi Anda bisa lebih maksimal. Jalan menuju posisi sebagai yang nomor satu semakin terbuka lebar.

 http://infopelatihanmanajemen.com

TERAPI BERPIKIR POSITIF

Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat membantu seseorang yang sudah bermental negatif ~ W.W. Ziege
Hidup yang anda jalani saat ini adalah pancaran pikiran, keputusan, dan pilihan anda. Jika anda rela menerima tantangan berarti anda telah merintis perubahan, kemajuan, dan perkembangan. Ada tiga kekuatan yang menjadi sumber keseimbangan dan berpikir positif dalam hidup. Jika salah satu tidak ada, maka anda akan mudah berpikir negatif. Tiga kekuatan ini terdiri dari: keputusan, pilihan, dan tanggung jawab. Ketiganya tidak bisa dipisahkan. Jika dipisahkan maka akan terjadi ketidakseimbangan yang mengundang frustrasi sehingga anda akan mencela, mengkritik, dan membanding-bandingkan.
Konsentrasi dan pikiran anda menjadi negatif dan akan melahirkan perasaan dan kenyataan hidup yang negatif. Pada dasarnya sebagian besar orang memilih pikiran, konsentrasi, dan perilakunya. Setiap keputusan yang diambil adalah hasil pilihannya. Persoalannya terletak pada keberanian bertanggungjawab. Bisa jadi seseorang menyadari dirinya sengsara, tapi tidak tahu bahwa kesengsaraannya merupakan hasil pikiran dan pilihannya sendiri hingga ia tidak merasa harus bertanggungjawab. Itu sebabnya ia akan mencela orang lain berdasarkan perasaannya, membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain, dan menyalahkan nasibnya.
Pengetahuan adalah kekuatan. Pengetahuan anda tentang apa yang terjadi di dalam diri akan membantu anda untuk melakukan perubahan dan kemajuan di jalan yang benar. Anda tidak akan menjadi mangsa perasaan negatif yang mengganggu perasaan jiwa dan raga.

Teknik Berpikir Optimis
Pikiran positif akan membawa kita pada keberhasilan. Pikiran positif itu antara lain selalu berkata “saya bisa” dan “saya akan”. Kata-kata ini adalah refleksi dari pikiran positif yang tidak menyerah pada keadaan, apa pun keadaan yang anda lalui.
DR. Edward Banfield, sosiolog dari Harvard University menggambarkan satu faktor penting seseorang dalam meraih kesuksesan. Dia menemukan bahwa faktor utama yang menyebabkan seseorang sukses adalah sikap tertentu yang ada dalam pikiran orang tersebut.
Sikap itu adalah perspektif jangka panjang. Artinya, seseorang yang sukses dalam berencana dan bertindak selalu memiliki perspektif jangka panjang. Setiap keputusan yang dibuat selalu memperhatikan akibatnya bagi masa depan dalam jangka panjang. Tidak ada istilah bagi mereka yang berbunyi ‘bagaimana nanti saja’, mereka lebih berpikir “nanti bagaimana?”
Berpikir jauh ke depan bukan berarti mengkhawatirkan masa depan, tetapi lebih pada mempersiapkan masa depan. Segala keputusan, rencana, dan tindakan akan dipertimbangkan dampaknya di masa depan. Apakah keputusan anda saat ini akan membawa dampak positif bagi masa depan anda? Apakah rencana anda mendukung visi anda? Apakah tindakan anda akan mempengaruhi masa depan anda?
Satu-satunya cara untuk membentuk perspektif jangka panjang ini adalah dengan merumuskan visi anda saat ini. Jangan abaikan dengan langkah sukses ini. Jangan takut untuk gagal, lebih baik anda gagal meraih visi yang luar biasa daripada berhasil tidak meraih apapun.
Jika anda berpikir bahwa penampilan maupun kemampuan anda berada di bawah orang lain, maka sikap anda akan minder. Jika pikiran anda mengatakan bahwa anda memiliki potensi yang sama dengan orang lain, maka anda akan percaya diri. Ini adalah salah satu keajaiban pikiran yang akan membentuk karakter. Karakter akan terbentuk pada diri kita sesuai dengan apa yang kita pikirkan tentang diri kita.
Jika anda berpikir bahwa kegagalan itu memalukan dan kegagalan adalah akhir segalanya, maka anda akan merasa ketakutan saat melakukan sesuatu. Lain lagi jika berpikir bahwa gagal adalah suatu pembelajaran dan menganggap masih ada kesempatan lain, maka anda akan menjadi orang yang berani.
Sikap pesimis disebabkan oleh pikiran bahwa diri anda tidak memiliki kemampuan. Sikap pesimis juga karena anda merasa sudah ditakdirkan miskin dan keadaan di sekeliling anda tidak mendukung. Sebaliknya, sikap optimis muncul karena pikiran anda mengatakan bahwa segala sesuatu bisa dipelajari, siapa tahu besok lusa Tuhan akan memberi rezeki, dan bagaimana pun keadaannya masih ada yang bisa sukses, termasuk diri anda. Bagaimana anda berpikir akan menentukan apakah anda orang yang optimis atau pesimis.
Saat kita berdiri, kita melihat dunia ini tegak semua. Saat kita berbaring, kita melihat dunia ini miring semua. Saat kita berdiri dengan dua tangan dan kaki di atas, kita melihat dunia ini terbalik. Saat mata kita terpejam seakan dunia ini tidak ada. Saat kita pusing kita melihat dunia ini oleng. Dunia terlihat sesuai dengan kondisi kita, padahal tidak ada perubahan pada dunia tersebut.
Itulah gambaran dari sikap kita. Kita memandang sesuatu tergantung pada sikap yang kita miliki. Jika sikap kita positif, maka kita melihat segala sesuatu dengan positif. Sebaliknya, jika sikap kita negatif, maka kita melihat segala sesuatu dengan negatif. Sikap memang sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita karena mempengaruhi cara pandang kita terhadap dunia.
Sikap adalah cara pandang atau berpikir kita terhadap sesuatu. Sikap juga menjadi penentu tindakan dan saringan terhadap tindakan-tindakan kita. Jadi, sikap sangat berpengaruh dalam kehidupan kita, termasuk sukses atau gagal.
Mungkin anda perlu merenungkan sikap yang dimiliki sekarang ini. Lihat korelasinya dengan kesuksesan anda saat ini. Perlukah anda memperbaiki sikap? Kejujuran anda terhadap sikap anda akan menentukan adanya perbaikan terhadap kehidupan anda. Sikap memang sulit untuk diubah, tetapi bukan tidak bisa.
Suatu saat mungkin anda merasa dunia ini bau terasi, kemana pun anda pergi bau terasi selalu tercium. Sebelum anda memutuskan bahwa dunia ini penuh dengan terasi, periksalah diri anda mungkin ada terasi pada kumis atau pakaian anda. Jika memang ada, bersihkan terasi tersebut dan dunia pun kembali segar.
Banyaknya tekanan hidup yang harus dialami seseorang membuat kebanyakan orang mengalami frustrasi. Beberapa orang menghadapi beban pekerjaan yang berat hingga mengalami stress pekerjaan. Bencana alam dan kematian orang dekat juga bisa membuat depresi dan frustrasi. Hanya sedikit orang yang sanggup menghindari tekanan hidup sehari-hari yang dapat membuat orang frustrasi dan berpandangan pesimistis. Namun, meski menghadapi kesukaran dan tekanan hidup, berpikir secara optimis sangatlah bermanfaat.
Optimisme merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif. Jadi, optimisme lebih merupakan paradigma atau cara berpikir.
Sewaktu mengalami kegagalan atau tekanan hidup, bagaimana perasaan orang yang optimis? Seseorang yang berpikiran positif atau berpikir secara optimis tidak menganggap kegagalan itu bersifat permanen. Hal ini bukan berarti bahwa ia enggan menerima kenyataan. Sebaliknya, ia menerima dan memeriksa masalahnya. Lalu sejauh keadaan memungkinkan ia bertindak untuk mengubah atau memperbaiki situasi.
Bertolak belakang dengan optimisme, pandangan pesimistis akan menganggap kegagalan dari sisi yang buruk. Umumnya orang pesimis sering kali menyalahkan diri sendiri atas kesengsaraannya. Ia menganggap bahwa kemalangan bersifat permanen dan hal itu terjadi karena sudah nasib, kebodohan, ketidakmampuan, atau keburukannya. Akibatnya, ia pasrah dan tidak mau berupaya.
Berpikir positif juga menjadi kunci sukses untuk mengelola stress. Optimisme akan membuat seseorang menghadapi situasi tidak menyenangkan dengan cara positif dan produktif. Supaya anda bisa lebih optimistis dan memiliki pikiran serta sikap yang positif:
1. Periksalah diri anda.
2. Ikuti gaya hidup sehat.
3. Nikmatilah pekerjaan.
4. Carilah teman yang positif.
5. Hadapi dan terima.
6. Milikilah rasa humor.
7. Catatlah hal yang baik.
8. Aturan sederhana.

Teknik Sugesti
Pikiran bawah sadar tidak dapat membedakan imajinasi dan kenyataan. Ia tidak memiliki mekanisme untuk membedakan mana yang nyata dan tidak nyata. Jika anda sedang bermimpi dikejar-kejar oleh sesuatu, dalam mimpi anda benar-benar melarikan diri dan adrenalin anda mengalir begitu deras. Jantung anda berdenyut dengan sangat cepat. Tetapi apa yang anda ketahui setelah terbangun dari mimpi anda? Anda akan mengatakan, “Tidak ada apa-apa. Sebenarnya tidak ada sesuatu yang mengejar saya. Ini hanya mimpi.....”.
Inilah mekanisme pikiran sadar anda yang mengetahui bahwa anda sebenarnya sedang bermimpi. Tapi pikiran bawah sadar anda tidak mengetahui bahwa anda sedang bermimpi. Buktinya pikiran bawah sadar anda langsung memerintahkan denyut jantung untuk berdenyut kencang dan adrenalin anda untuk mengalir deras, karena yang pikiran bawah sadar anda rasakan adalah bahwa anda memang sedang dikejar-kejar.
Itulah sebenarnya hal yang paling penting yang bisa dimanfaatkan karena anda dapat mengelabuhi pikiran bawah sadar untuk melakukan hal apa pun yang bermanfaat bagi anda, terutama bila ada pekerjaan yang membosankan yang harus dilakukan. Anda bahkan bisa mengelabuhinya dengan berpikir bahwa pekerjaan itu adalah pekerjaan yang menarik untuk dikerjakan. Hal ini akan sangat bermanfaat jika misalnya anda harus melakukan pekerjaan yang tidak anda sukai sekalipun.
Bahasa yang diperlukan untuk mengelabuhi bawah sadar adalah sugesti. Sugesti ini dapat membangun bahkan merusak diri anda. Jadi, pastikan sugesti yang anda bentuk sudah melalui perhitungan yang matang ketika anda menciptakannya sejak awal. Sekali lagi, sugesti merupakan bahasa pikiran bawah sadar anda.
Karena sugesti adalah bahasa yang dapat dimengerti bawah sadar, maka ada aturan-aturan yang perlu diperhatikan sebelum memberikan sugesti ke dalam pikiran bawah sadar anda:
1. Positif.
2. Kalimat saat ini.
3. Pribadi.
4. Terus menerus.
5. Perasaan atau emosi.

Teknik Afirmasi
Sikap kita adalah cermin masa lampau kita, pembicara kita di masa sekarang dan merupakan peramal bagi masa depan kita. Kondisi masa lalu, sekarang, dan masa depan kita dapat tercermin dari bagaimana sikap kita sehari-hari. Sikap kita merupakan sahabat yang paling setia, namun juga bisa menjadi musuh yang paling berbahaya. Bagaimana sikap mental kita adalah sebuah pilihan: positif ataukah negatif.
Jika kita seorang yang berpikiran positif, kita pasti mampu menghasilkan sesuatu. Kita akan lebih banyak berkreasi daripada bereaksi. Jelasnya, kita lebih berkonsentrasi untuk berjuang mencapai tujuan-tujuan yang positif daripada terus saja memikirkan hal-hal negatif yang mungkin saja terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Kehidupan dan kebahagiaan seseorang tidak bisa diukur dengan ukuran gelar kesarjanaan, kedudukan, maupun latar belakang keluarga. Yang dilihat adalah bagaimana cara berpikir orang itu.
Memang kesuksesan kita lebih banyak dipengaruhi oleh cara kita berpikir. Tempat dan keadaan tidak menjamin kebahagiaan. Kita sendirilah yang harus memutuskan apakah kita ingin bahagia atau tidak. Dan begitu kita mengambil keputusan, maka kebahagiaan itu akan datang.
Dengan bersikap positif bukan berarti telah menjamin tercapainya suatu keberhasilan. Namun, bila sikap kita positif, setidak-tidaknya kita sudah berada di jalan menuju keberhasilan. Berhasil atau tidaknya kita nanti ditentukan oleh apa yang kita lakukan di sepanjang jalan yang kita lalui tersebut.
Meskipun kita memiliki tubuh yang sehat, tetapi jika kita tetap berkata-kata yang negatif bahwa kita tidak mampu, tidak berharga untuk menerima berkat Tuhan dan bahkan mengutuk diri kita bahwa kita layak mendapatkan hukuman karena masa lalu kita, akhirnya kita akan memiliki harga diri yang rendah dan tidak dapat berjalan sesuai dengan gambar yang Tuhan miliki tentang kita.
Apa yang kita isi ke dalam roh dan pikiran kita sangatlah penting karena itu menentukan apa yang keluar dari mulut kita. Jika kita mengisi roh dan pikiran kita dengan pikiran negatif, kita akan mengucapkan hal-hal negatif. Kita harus mengucapkan kata-kata berkat kepada diri kita dan kita akan memakan buah dari kata-kata kita.
Ketika kita mengucapkan kata-kata positif setiap hari, maka kita akan segera melihat gambar diri kita berubah menjadi lebih baik. Kita akan merasa lebih baik, lebih percaya diri, lebih ramah, dan menarik banyak orang yang berpikiran positif kepada kita. Kita juga harus mendengarnya berulang kali.

Cara Berpikir Positif di Tempat Kerja
Tak hanya berpikir dan bersikap posirif terhadap perilaku seseorang, anda juga harus berlaku hal yang sama terhadap situasi yang buruk atau negatif jika kondisi tersebut menyerang anda, siapkan rencana lain untuk menghindari pikiran negatif. Misalnya kondisi perusahaan tempat anda bekerja terkena resesi dan hampir bangkrut. Anda bisa langsung bertindak cepat dengan mencoba bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan kosmetik. Meski ada rekan kerja yang mengejek anda, jangan pedulikan. Anda melakukan hal tersebut untuk mencegah rasa putus asa dan perasaan negatif yang mungkin timbul dengan keadaan perusahaan tempat anda bekerja yang semakin memburuk.
Dengan memiliki rencana lain, anda akan merasa memiliki pilihan. Jika anda perhatikan, orang-orang yang berpikir negatif adalah mereka yang merasa tidak punya pilihan dan tidak tahu mau kemana. Mereka merasa terhenti di situ. Jadi, setiap ada kondisi buruk menimpa anda, segeralah cari pengalaman baru yang bisa menimbulkan pikiran dan perasaan positif.
Tak ada yang salah dengan orang yang mencintai pekerjaannya. Mencintai pekerjaan justru akan membuat kerja anda menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Namun jangan sampai pekerjaan merenggut semua sisi kehidupan anda. Berikan waktu dengan kegiatan lain seperti melakukan hobby, berkumpul dengan keluarga atau teman-teman, atau kegiatan lain di luar pekerjaan.
Penelitian sudah membuktikan bahwa seseorang yang memiliki kehidupan yang seimbang antara karier dan keluarga atau hobby, akan lebih memiliki pikiran yang positif karena saat satu sisi kehidupan mereka tidak berjalan dengan baik, ia bisa menemukan keseimbangan lainnya, rasa percaya diri, harga diri, dan kesenangan dari sisi kehidupannya yang lain.
Jangan biarkan urusan pekerjaan menguasai hidup kita. Akan sangat menyedihkan jika di setiap saat dan setiap waktu, pikiran kita selalu tertuju pada pekerjaan. Jadi, setiap ada hal negatif di tempat kerja atau dimana pun, timbulkan perasaan positif tersebut agar anda tidak menjadi orang yang mudah putus asa.

MELEJITKAN SUGESTI POSITIF

Semua bunga esok hari ada dalam benih hari ini. Semua hasil esok hari ada dalam pikiran hari ini 
~ Aristoteles

Kalimat apa yang sering anda keluarkan dari mulut anda? Seberapa sering anda mengatakannya? Itu semua sangat mempengaruhi hidup anda dari waktu ke waktu. Kata-kata adalah awal pembentukan sugesti pada diri anda. Dan dari sugesti itulah dapat terbentuk diri anda seperti sekarang ini.
Sugesti merupakan rangkaian kata maupun kalimat yang diberikan kepada seseorang untuk memberikan pengaruh sesuai dengan makna yang ditangkap dari penyampaian kalimat tersebut. Jadi, hal terpenting dari penanaman sugesti adalah dari kata-kata yang anda sampaikan: apa, kapan, dan sesering apa anda menyampaikannya.

Formula Berpikir Positif
Ubahlah cara berpikir anda, maka anda akan dapat mengubah kehidupan anda, begitu kata pepatah. Pepatah ini juga sudah banyak dijadikan judul buku dan judul artikel. Nah, jika anda ingin memiliki kehidupan yang sukses dan berbahagia, berpikirlah sukses dan bahagia. Intinya, berpikirlah positif.
Kita perlu berpikir positif agar mendapatkan hasil yang positif.
Formula rahasia berpikir positif:
1. Melihat positif.
2. Berbicara positif.
3. Mendengar positif.
4. Bertindak positif.
5. Berpikir kreatif.
6. Self-talk.
7. Biasa menjadi luar biasa.
8. Melihat ke depan.
9. Berpikir mungkin.

Memperkuat Sugesti Anda
Walau sugesti yang anda katakan terasa tidak nyata bagi anda sekarang, tidaklah mengapa, karena pikiran sadar anda melihat bahwa hal yang anda katakan itu sedang tidak ada pada diri anda sekarang. Tetapi ketika semakin sering anda mengatakan sugesti yang anda bentuk itu, lama kelamaan hal itu akan menjadi suatu kebiasaan bagi diri anda, dan lambat laun anda akan meyakini sugesti yang sering anda ucapkan. Ingat, kuncinya selalu di sini adalah emosi atau perasaan anda.
Pikiran bawah sadar anda akan memerintahkan pikiran sadar anda untuk melakukan segala sesuatu yang perlu dilakukannya. Dan segala sesuatu yang anda lakukan akan selalu tertuju pada apa yang telah anda sugestikan. Segala sesuatu dan solusi di sekeliling anda yang tadinya tidak terlihat akan menunjukkan dirinya untuk ikut membantu dan mewujudkan apa yang anda inginkan. Segalanya akan terasa begitu mudah dan menyenangkan untuk dilakukan.

MENGHINDARI PIKIRAN NEGATIF

Ukuran sukses sejati terletak pada kemampuan kita merasakan pikiran bahagia ~ Erbe Sentanu

Dalam buku “Terapi Berpikir Positif”, menyebutkan adanya tiga tindakan yang menimbulkan efek negatif. Ketiga tindakan berikut ini adalah tiga pembunuh utama karena efeknya mempengaruhi jiwa orang yang melakukannya ataupun orang yang lain:
1. Mencela, tindakan ini akan menghilangkan semangat untuk menghargai orang lain. Sesuatu yang dicela pastilah sesuatu yang dianggap buruk, dimana anggapan itu sangat gampang berubah, tergantung siapa, apa, dan bagaimana. Artinya, tindakan ini bersifat sangat subyektif.
2. Mengkritik, tindakan ini dapat menimbulkan rasa tidak berguna dan bisa memancing amarah. Melakukan kritik adalah hal yang tidak mudah karena ada banyak hal yang harus dipertimbangkan.
3. Membanding-bandingkan, menimbulkan rasa rendah diri, tidak puas, dengki, maupun sedih.

Pikiran negatif menjadikan bahasa seseorang menjadi negatif dan yang terdengar hanya keluhan. Hal itu membuat orang-orang yang berpikir positif tidak tertarik untuk berinteraksi dengannya. Orang yang berpikir positif memiliki pola pikir berorientasi solusi, maju, dan berkembang. Sedangkan orang yang berpikir negatif hanya berkutat pada problem, hingga menular kepada orang lain.
Pikiran negatif membuat seseorang merasa senang pada orang yang mendukung pendapat negatifnya dan orang yang sejenis yang memiliki pikiran sejenis dengannya. Jadi, pikiran negatif melahirkan persahabatan yang negatif.
Persahabatan negatif memperkuat pikiran negatif. Dengan begitu orang tersebut hidup dalam rotasi negatif. Permasalahan yang dihadapi pun semakin membesar dan hidupnya semakin tidak terarah.

Pola Pikir Negatif
Betapa sering kita terbelenggu oleh jebakan pikiran negatif. Selalu saja ada suara-suara yang menahan diri kita untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Seolah kondisi yang kita alami saat ini merupakan warisan atau bahkan takdir yang tak akan pernah bisa berubah. Bila saat ini hidup kita pas-pasan, maka selamanya begitulah. Apakah betul begitu?
Pengalaman buruk menjadi pemicu kuat pikiran negatif tetap tertahan dalam pikiran. Bila anda tak bisa mendobrak pengalaman buruk itu, bisa jadi bukan saja pikiran negatif tak akan pernah hengkang dari pikiran, tapi bahkan akan terus bertahan dan kekal selamanya di dalam diri anda.
Jika anda terus menjaga pikiran negatif di dalam tubuh anda, maka tubuh anda akan terbiasa untuk membutuhkannya. Akibatnya, segala hal akan mudah anda lihat dari kacamata negatif.

Ciri-ciri Orang yang Berpikir Negatif:
1. Rendah diri.
2. Ketidaktahuan.
3. Generalisasi.
4. Salah persepsi.
5. Menganggap masalah secara permanen.
6. Mempertahankan status quo.
7. Obyek pikiran negatif.
8. Realitas.
9. Saya tidak bisa.
10. Alasan tersembunyi.

Mencegah dan Mengatasi Pikiran Negatif
Jika anda berpikir negatif, terutama ketika terjadi hal di luar rencana, maka anda dengan mudah akan merasa depresi dan tidak bisa melihat sisi baik dari kejadian tersebut. Berpikiran negatif tidak membawa kemana-mana, kecuali membawa perasaan tambah buruk yang akan berakibat performa anda mengecewakan. Hal ini akan bisa menjadi seperti lingkaran yang tidak berujung.
Jessica Padykula menyarankan teknik untuk mencegah dan mengatasi pikiran negatif:
1. Hidup di saat ini.
2. Katakan hal positif pada diri sendiri.
3. Percaya pada kekuatan pikiran positif.
4. Jangan berdiam diri.
5. Fokus pada hal-hal positif.
6. Bergeraklah (olah raga).
7. Hadapi rasa takut anda.
8. Cobalah hal-hal baru.
9. Ubah cara pandang.
10. Berpikirlah secara positif.
11. Gunakan self-affirmation.

Memupuk Rasa Percaya Diri
Rasa percaya diri yang overdosis bukanlah gambaran kondisi kejiwaan yang sehat karena hal tersebut merupakan rasa percaya diri yang bersifat semu.
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang proporsional maka anda harus memulainya dari dalam diri sendiri. Hal ini sangat penting mengingat bahwa hanya anda yang dapat mengatasi rasa kurang percaya diri yang sedang anda alami.
Disarankan jika anda sedang mengalami krisis kepercayaan diri:
1. Evaluasi diri secara obyektif.
2. Beri pengharapan yang jujur terhadap diri sendiri.
3. Berani mengambil resiko.
4. Mensyukuri dan menikmati karunia Tuhan.
5. Menetapkan tujuan yang realistis.

Membangun Optimisme Membumi
Dalam kehidupan sehari-hari sering sekali kita menemui orang-orang yang memiliki optimisme begitu tinggi untuk meraih suatu prestasi tertentu dan cenderung menganggap enteng segala tantangan yang mungkin menghadang. Namun demikian, dibalik sikap optimisme tersebut tidak jarang kita juga menemukan bahwa orang tersebut cenderung tidak memiliki dasar atau landasan kuat untuk mendukung optimismenya yang terefleksi dalam bentuk minimnya persiapan dan rencana, ketekunan, kerja keras, dana kemampuan yang dimiliki. Akibatnya, ia tidak pernah berhasil mencapai prestasi yang tadinya sangat diyakini akan dapat dicapai. Bahkan banyak yang berakhir dengan kekecewaan dan frustrasi mendalam.
Anda selamanya tidak bisa melepaskan diri dari keterikatan waktu. Masa lalu telah menjadi sejarah. Hal itu memberi banyak pelajaran tentang suatu hal yang membedakan tetapi jangan sampai anda hidup di dalamnya dan terlilit belenggunya.
Masa depan masih berupa wilayah yang penuh misteri dan keajaiban. Sedangkan masa lalu adalah peta tentang dari mana anda dan masa depan merupakan wilayah tentang kemana anda. Maka tugas anda adalah menggoreskan pena imajinasi tentang masa depan di atas kertas sejarah masa lalu.
Optimisme akan masa depan tidak dibangun di atas harapan utopis atau impian kosong karena harapan. Impian seperti itu bersifat gratis dan bisa dimiliki oleh semua orang dalam jumlah sebanyak mungkin. Kalau hanya bicara harapan dan impian, tentu semua orang ingin makmur, hidup enak, berfoya-foya, terhormat, dan digolongkan ahli sorga. Namun dalam kenyataan berapa persen yang bisa mewujudkan impian tersebut?
Bagaimana cara membangun optimisme yang membumi?
1. Keyakinan.
Keyakinan seperti apa yang dibutuhkan saat anda mendesain masa depan? Anda membutuhkan keyakinan faktual sebagai alasan mengapa anda memiliki optimisme yang kuat.
Berilah diri anda alasan yang kuat mengapa anda pantas memiliki keyakinan tentang suatu hal. Batas anda untuk yakin dan ragu-ragu terkadang lebih sering berupa batas kemampuan anda untuk mengetahui bagaimana sesuatu terjadi (how something happens).
Selain keyakinan faktual, anda membutuhkan keyakinan mental, terutama ketika anda sedang menghadapi pekerjaan yang sifatnya start-up.
Bagaimana orang lain memberlakukan anda diawali dari bagaimana anda memberlakukan diri anda. Jika anda tidak yakin bahwa anda memiliki kemampuan untuk bermain secara utuh, maka karakter hidup yang anda peragakan adalah karakter ragu-ragu untuk sukses.
Keyakinan bahwa anda memiliki kemampuan meraih sukses melahirkan pribadi yang puas terhadap kehidupan dan oleh karena itu energi yang dihasilkan bersifat positif. Energi inilah yang akan melindungi keyakinan anda dari virus yang berupa keragu-raguan, rasa tidak berdaya, pesimisme tidak beralasan, rasa khawatir yang berlebihan terhadap takhayul ‘jangan-jangan’ yang menyebabkan anda terseret dari garis fokus hidup anda.
2. Kontrol diri.
Kontrol diri erat kaitannya dengan bagaimana anda menggunakan pilihan hidup. Disadari atau tidak, anda selama hidup selalu disodorkan sejumlah pilihan seiring dengan detak jantung anda. Mana yang akan anda pilih, anda jengkel karena keadaan semrawut atau karena anda jengkel sehingga keadaan menjadi semrawut.
Pilihan seluruhnya di tangan anda. Anda berpikir negatif karena keadaan yang negatif atau karena anda berpikir negatif sehingga keadaan menjadi negatif. Terus terang sebagai manusia biasa terkadang anda sering tergelincir ke dalam situasi hidup bahwa realitas adalah monster yang memberi anda kepastian sehingga di hadapannya anda tidak sempat menyadari bahwa realitas adalah hasil pilihan anda.
Ketika kontrol diri tidak lagi berada pada kesadaran bahwa realitas adalah hasil dari akumulasi pilihan, maka optimisme mulai meninggalkan anda karena energi yang bekerja membentuk format hidup anda berupa energi negatif. Saat itulah anda tergoda untuk memilih keyakinan bahwa lebih besar tentangan ketimbang kemampuan; lebih banyak problem ketimbang solusi; hutang melebihi jumlah pemasukan; keterbatasan lebih berkuasa ketimbang keunggulan anda; dan semua yang anda lakukan pantas dianggap kenihilan belaka.
3. Kohesi.
Lingkungan memiliki energi, roh, atau kekuatan untuk membentuk anda meskipun akhirnya keputusan tetap di tangan anda. Lingkungan bagaikan penasihat tanpa jabatan. Sayangnya, anda secara alami cenderung terbawa larut oleh lingkungan tanpa keputusan yang kuat untuk menciptakan seleksi. Akibatnya, anda menjadi sosok yang diciptakan oleh lingkungan sehingga jadilah anda sosok yang biasa-biasa saja dan tidak pernah menempati wilayah posisi pengambil keputusan meskipun untuk persoalan anda sebagai manusia.
Tidak semua energi yang dikeluarkan lingkungan memiliki daya tarik ke hal-hal negatif, tetapi kesalahan tentang lingkungan terjadi ketika anda mengabaikan prinsip dasar kebenaran alamiah bahwa dunia ini diciptakan dari hukum kerja sama. Jika anda hanya memiliki satu lingkungan yang sangat terbatas, maka lingkungan itulah yang menjadi identitas anda. Ibaratnya, seperti katak di dalam tempurung. Padahal satu gagasan hidup menuntut aplikasi sekian perangkat dimana masing-masing perangkat ikut andil sesuai kekuatannya.

APAKAH ANDA ORANG YANG BERPIKIR POSITIF?

Dengan pikiran, seseorang bisa menjadikan dunianya berbunga-bunga atau berduri-duri 
~ Socrates
 
 Apa yang anda alami hari ini adalah dampak dari pikiran anda kemarin. Apa yang akan anda alami esok hari adalah dampak dari pikiran anda hari ini. Pikiran yang sedang anda bayangkan saat ini sedang menciptakan kehidupan masa depan anda.
Anda berpikir bisa atau tidak bisa, dua-duanya akan benar. Bila anda berpikir bisa, maka anda bisa. Tetapi bila anda berpikir tidak bisa, maka anda tidak bisa.
Jika anda mengubah cara berpikir anda, kehidupan anda pun ikut berubah. Jika pikiran anda berubah ke arah positif maka kehidupan anda menuju arah yang positif. Sekali anda dapat merangkul sepenuhnya kekuatan pikiran anda, kekuatan itu akan mengubah cara anda menjalani kehidupan. Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat membantu seorang yang sudah bermental negatif.
Semua orang mempunyai potensi kekuatan pikiran. Tapi tak semua tahu dan mampu mengaktifkannya untuk mendapatkan manfaat yang luar biasa. Berpikir itu akan melahirkan pengetahuan, pemahaman, nilai, keyakinan dan prinsip.
Pikiran juga bisa menjadi penyebab penyakit kejiwaan dan fisik. Pikiran bahagia membuat anda bahagia, pikiran sengsara membuat anda sengsara. Pikiran takut membuat anda takut, dan pikiran berani membuat anda berani.
Anda mungkin tidak dapat mengendalikan keadaan, tapi anda dapat mengendalikan pikiran anda. Pikiran positif menghasilkan perbuatan dan hasil yang positif. Berpikir positif adalah sumber kekuatan dan sumber kebebasan karena ia membantu anda memikirkan solusi sampai mendapatkannya. Dengan begitu anda bertambah mahir, percaya, dan kuat. Disebut sumber kebebasan karena dengannya anda akan terbebas dari penderitaan dan kungkungan pikiran negatif serta pengaruhnya pada fisik.
Hidup yang anda jalani saat ini adalah pancaran pikiran, keputusan, dan pilihan anda. Jika anda rela menerima tantangan, berarti anda telah merintis perubahan, kemajuan, dan perkembangan. Anda hari ini adalah hasil keputusan anda kemarin. Anda esok hari ditentukan oleh keputusan anda hari ini.
Prinsip perkembangannya paling kuat terdapat dalam memilih. Anda bertanggungjawab atas pikiran anda sehingga anda harus bertanggungjawab atas semua perbuatan anda. Kenyataan adalah persepsi anda. Jika anda ingin mengubah kenyataan hidup anda, mulailah dengan mengubah persepsi anda.
Ciri apakah seseorang memiliki pikiran positif atau tidak adalah dari pencapaian dan tindakannya. Jika anda membiarkan pencapaian anda tetap saja tanpa peningkatan, maka anda belum berpikiran positif. Jika anda melakukan suatu tindakan yang salah terus menerus, anda juga belum berpikiran positif. Sedangkan ciri-ciri utama orang yang berpikiran negatif adalah mencari-cari alasan tidak melakukan sesuatu yang baik dan sesuatu yang tidak baik.
Dalam hal ini berpikir positif sendiri kerap mendapatkan kesulitan untuk dipraktekkan. Banyak orang yang mengetahui tentang konsep berpikir positif meski pemahamannya belum lengkap, tetapi mereka tidak memberikan perhatian yang cukup kepada pikirannya. Meskipun sudah mengenal berpikir positif, tetapi jika perhatian anda terhadap berpikir positif kurang, maka bisa saja anda tetap memiliki pikiran negatif.
Pemahaman anda tentang konsep berpikir positif juga masih kurang. Hanya tahu saja masih belum cukup. Anda tahu kalau terlalu banyak makan akan membuat badan anda gemuk, tetapi anehnya orang yang gemuk justru banyak makan, padahal dia tidak mau gemuk. Begitu juga anda mengenal atau mengetahui saja tentang berpikir positif tidaklah cukup. Anda tahu harus berpikir positif, tetapi tidak tahu caranya.

Berpikir Positif
Berpikir adalah kegiatan akal budi yang sangat aktif mengajukan berbagai pertanyaan dan kemudian meresponsnya dengan jawaban-jawaban. Hal itu bisa berupa penjelasan, pertimbangan, analisis, kesimpulan, bahkan sebuah keputusan. Ada yang berwujud ide, ada pula yang langsung berwujud kenyataan menjadi sebuah realitas. Keduanya disebut buah pikiran.
Ada dua jenis berpikir, yaitu: pertama, berpikir yang benar-benar berpikir sebagai suatu kegiatan akal budi (yang luhur). Kedua, berpikir dalam arti menghitung yang hanya berhenti pada aspek kuantitatif dari realitas.
Secara harfiah berpikir positif adalah kegiatan akal budi yang bermanfaat, yang mewujudkan suatu tindakan keputusan atau karya yang berguna tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain, dan kemaslahatan orang banyak. Hal tersebut adalah sesuatu yang tidak dapat dihitung secara kuantitatif.
Berpikir positif bukanlah suatu yang bekerja secara parsial dalam diri manusia karena berpikir positif hanya tercetus dari budi pekerti yang luhur. Melatih diri untuk berperilaku luhur adalah pekerjaan pertama yang harus dilakukan sebagai wadah dari berpikir positif.
Seseorang yang berbudi luhur adalah seseorang yang berpikir positif. Artinya, ia adalah seseorang yang senantiasa mempertimbangkan dan memandang setiap hal dari sisi positif, dari sisi baiknya, dari sisi manfaatnya yang lebih banyak dibanding sisi negatifnya.
Bagaimana cara menakar predikat positif?
Anda dapat melakukannya pada diri anda sendiri melalui pertanyaan: apakah anda sudah melakukan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi kehidupan anda? Apakah anda sudah melakukan sesuatu yang sekecil apapun atau sesederhana apapun bentuknya, tetapi berguna dan bermanfaat bagi orang lain, sehingga hidup anda berguna tidak hanya diri sendiri tetapi juga bagi orang lain dan masyarakat yang lebih luas?
Semuanya harus berawal dari keikhlasan dan niat yang baik. Jika anda melakukannya hanya sebagai kedok semata-mata maka hal itu akan berbalik menjadi sesuatu yang negatif.
Semua dimensi kehidupan anda hendaknya diisi dengan unsur positif karena sesuatu yang positif adalah dinamika yang tidak pernah meninggalkan limbah yang terbuang dengan percuma. Berpikir positif akan menjadi sesuatu yang sangat aktif. Oleh karena itu perjumpaan atau pertemuan dengan orang lain selalu mendatangkan sesuatu yang berguna karena perjumpaan-perjumpaan dengan orang lain selalu berawal dari itikad yang baik dan senantiasa percaya bahwa dengan mendekati atau berjumpa dengan seseorang hanya akan bermanfaat jika sisi positif dari seseorang menjadi hal yang utama. Sikap semacam ini secara langsung akan menempatkan anda menyatu dengan lingkungan karena sikap dan perilaku anda ikut menjadikan lingkungan anda sejuk dan ramah.

Nilai-nilai Dasar Berpikir Positif
Pendidikan formal dan informal memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian seseorang. Melalui pendidikan, seseorang dapat menumbuhkan benih-benih positif yang ada di dalam dirinya. Pendidikan juga memberi etika dan bekal moralitas kepada seseorang. Keduanya menjadi medium dan pendidikan merupakan faktor utama bagi kehidupan pribadi dan sosial. Namun demikian terdapat nilai-nilai dasar yang diperlukan untuk menguatkan berpikir positif di dalam diri anda.
1. Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Anda harus menghargai seluruh hasil ciptaan Tuhan, termasuk di dalamnya menghargai orang lain dan menghargai diri sendiri, serta bersyukur atas segala yang telah anda peroleh dari-Nya.
2. Bersahabat dan menyingkirkan permusuhan.
Anda perlu melakukan segala hal secara damai dan tidak menggunakan cara-cara kekerasan. Dukunglah orang lain dan jangan menjatuhkannya. Bersemangatlah untuk mencari persamaan dan bukan mencari perbedaan.
3. Optimis memandang ke depan.
Anda harus berani menghadapi realitas dan berani menatap dunia sekeliling serta diri anda sendiri, memahami dan menghayati dengan konkret segala sesuatu seperti apa adanya.
4. Bersedia untuk selalu saling membantu.
Anda jangan segan untuk dimintai tolong oleh orang lain. Jangan segan pula untuk meminta tolong kepada orang lain. Nilai ini sangat diperlukan karena pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang secara harfiah dalam hidupnya saling memerlukan bantuan dan isi mengisi, karena tidak ada seorang pun yang sempurna.
5. Gigih, rajin, dan pantang menyerah.
Orang yang gigih, rajin, dan pantang menyerah adalah orang yang memiliki daya imajinasi serta kreativitas yang tinggi.

Ciri-ciri Orang Yang Berpikir Positif
Berpikir positif bukan berarti tidak berhati-hati, keduanya bisa berjalan dalam waktu yang bersamaan tanpa melibatkan satu sama lain.
1. Melihat masalah sebagai tantangan.
2. Menikmati hidup.
3. Terbuka pada saran dan ide.
4. Buang pikiran negatif sesaat setelah terlintas.
5. Bersyukur.
6. Tidak mendengarkan rumor.
7. Segera bertindak.
8. Menggunakan bahasa positif.
9. Peduli pada citra diri.

HUKUM BERPIKIR POSITIF



Pada saat keluar rumah di pagi hari, kita sendirilah yang menentukan apakah hari itu akan jadi baik atau buruk, karena tergantung bagaimana kita menjalankan pikiran kita. Dapat tidaknya kita menikmati hari itu sangat tergantung pada cara kita berpikir ~ 

Stanley R. Welty, Presiden Wooster Brush Company

Jika anda bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itu akan ramah kepada anda. Jika anda memperlakukan anak anda sebagai anak yang cerdas, akhirnya ia betul-betul menjadi cerdas. Jika anda yakin bahwa upaya anda akan berhasil, maka besar sekali kemungkinan upaya anda dapat merupakan separuh keberhasilan. Nah, dampak pola berpikir positif itu disebut Dampak Pygmalion.

Pikiran anda sering kali mempunyai dampak ramalan tergenapi (fulfilling prophecy), baik positif maupun negatif. Kalau anda menganggap tetangga anda judes sehingga anda tidak mau bergaul dengannya, maka akhirnya ia betul-betul menjadi judes. Kalau anda mencurigai dan menganggap anak anda tidak jujur, akhirnya ia betul-betul menjadi tidak jujur. Kalau anda sudah putus asa dan merasa tidak sanggup pada awal suatu usaha, besar sekali kemungkinannya anda betul-betul akan gagal.

Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga, dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar dampaknya bila anda menggunakan pola pikir positif seperti itu. Anda tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain. Anda tidak menggunjingkan desas-desus yang buruk tentang orang lain. Anda tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain.
Kalau anda berpikir buruk tentang orang lain, selalu ada saja bahan untuk menduga hal-hal yang buruk. Jika ada seorang kawan memberi hadiah kepada anda, jelas itu adalah perbuatan baik. Tetapi jika anda berpikir buruk, anda akan menjadi curiga, “Barangkali ia sedang mencoba membujuk”, atau anda mengomel, “Ah, hadiahnya cuma barang murah”.


Yang rugi dari pola pikir seperti itu adalah diri anda sendiri. Anda menjadi mudah curiga. Anda menjadi tidak bahagia. Sebaliknya, kalau anda berpikir positif, maka anda akan menikmati hadiah itu dengan rasa gembira dan syukur, “Ia begitu murah hati. Walaupun ia sibuk, ia ingat untuk memberi kepada saya”.
Hidup akan menjadi baik kalau anda memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baiklah tentang diri sendiri. Berpikir baiklah tentang orang lain. Berpikir baiklah tentang keadaan. Berpikir baiklah tentang Tuhan.
Dampak berpikir baik seperti itu akan anda rasakan. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah.
Pikiran kita bergetar dan memancarkan gelombang dengan suatu frekuensi. Besarnya frekuensi tergantung pada bentuk dan ukuran objek yang bergetar. Oleh karena itu frekuensi yang dikeluarkan oleh pikiran kita sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh pikiran kita. Semakin kuat kita memikirkan sesuatu, maka semakin kuat getaran yang kita hasilkan. Getaran akan bergetar dengan frekuensi yang sama tetapi akan bergetar dengan amplitudo yang berbeda.
Getaran bisa menyebabkan suatu fenomena resonansi, yaitu menggetarkan objek lain yang memiliki suatu kesamaan. Jika kita memikirkan sesuatu maka akan lahir getaran yang sesuai dengan apa yang kita pikirkan, sehingga akan terrjadi resonansi dengan berbagai objek yang ada di alam yang memiliki suatu kesamaan (kemiripan) tertentu. Artinya, pikiran anda akan mengarah ke objek yang anda pikirkan dan sebaliknya objek pun akan mengarah ke diri anda, inilah yang disebut Hukum Tarik Menarik.


Jadi bisa disimpulkan bahwa pikiran kita bersifat magnetis dan memiliki frekuensi. Selama anda berpikir, pikiran-pikiran itu akan dikirim ke alam dan akan menarik semua hal yang memiliki kemiripan dengan pikiran kita. Inilah dasar dari konsep pikiran positif, yaitu jika kita berpikir positif maka semua hal yang positif akan menghampiri kita.
Alam semesta dengan segenap energi makrokosmosnya selalu bekerja mencari keseimbangan. Energi makrokosmos alam semesta tersebut selalu berhubungan dengan energi yang ada di setiap diri manusia yang sering disebut energi mikroskosmos. Proses ini tidak terlihat dan tidak terasa sehingga manusia cenderung mengabaikannya.
‘Berhutang’ pada alam semesta adalah bila seseorang berbuat hal yang buruk pada sesama atau pada alam. Misalnya dengan merugikan orang lain atau mengambil hak orang lain atau merusak alam, orang tersebut telah meminjam atau berhutang pada alam semesta.
Contoh konkret berhutang pada alam semesta yang sering terjadi adalah saat orang dengan sengaja mengambil sesuatu yang bukan haknya. Misalnya menerima kembalian lebih saat membayar di supermarket atau warung dan sengaja tidak mengembalikannya. Korupsi atau mengambil barang milik kantor sekecil apapun, atau diam saja sewaktu pelayan di rumah makan padang tidak menghitung semua makanan yang telah masuk perut.
Ini bukan rezeki, tetapi justru orang tersebut telah berhutang ke alam semesta karena dia telah mengambil yang bukan haknya. Suatu saat hutang ini akan diambil lagi dalam bentuk lain yang biasanya akan lebih merugikan. Dalam waktu sesaat, mencuri dan korupsi mungkin dapat membuat orang menjadi berlimpah uang, tetapi pencuri dan koruptor tidak akan pernah menjadi bahagia. Justru orang tersebut akan menjadi sengsara hidupnya.

Bila anda berbuat kebaikan, atau memberi uang sebisa anda kepada orang dimana orang tersebut tidak bisa membalas kebaikan anda, maka anda telah memancarkan energi baik dan kebaikan anda akan dibalas dengan kebaikan. Pancaran energi baik anda tersebut suatu saat akan dikembalikan oleh alam semesta dengan energi baik makrokosmosnya dalam bentuk kebaikan dengan jumlah yang lebih besar. Syaratnya adalah saat memberi kebaikan atau uang tidak boleh dibarengi dengan pamrih atau dengan maksud pamer. Pamrih dan pamer akan membuat energi baik anda tidak terpancar ke alam semesta.
Buatlah mendoakan kebaikan untuk orang atau melakukan kebaikan atau memberi uang sebisa anda pada orang yang memerlukan sebagai hal membahagiakan hati anda, tanpa pamrih.


Mukhlis Aminullah
sumber: secapramana.com 

PIKIRAN POSITIF DAN KESEHATAN

Istilah berpikir positif sebetulnya mengandung dua hal yang sangat mendasar, yaitu menciptakan dan menggunakan. Positif di sini mengandung pengerian antara lain: yang baik, yang benar, atau yang bermanfaat untuk jangka pendek dan panjang.

Berpikir positif adalah menciptakan produk-produk positif dari pikiran. Produk pikiran itu banyak, misalnya opini, pandangan, penilaian, prasangka, ucapan, dan seterusnya. Buatlah semua itu menjadi positif.

Berpikir positif juga berarti menciptakan isi positif terhadap seluruh ruang yang ada dalam pikiran (mindset) atau otak kita. Misalnya memori, imajinasi, dorongan, nalar, emosi, panca indera batin, dan kesadaran.

Ibarat sebuah rumah, ruang-ruang pikiran itu adalah kamar-kamar yang kosong. Anda boleh mengisi memori dengan ingatan positif atau ingatan negatif. Semudah kita bisa mengisinya dengan muatan positif, kita pun bisa mengisinya dengan muatan negatif.

Terakhir, berpikir positif adalah menggunakan pikiran-pikiran positif yang kita ciptakan itu untuk mendukung agenda atau tujuan hidup positif.  Secara kompetensi, pengertian inilah yang paling tinggi skalanya.

Kalau kita hanya berusaha menciptakan pikiran positif saja, ini memang sudah bisa menciptakan kehidupan yang bahagia, lebih tenang, atau minimalnya tidak stress. Cuma, langkah kita masih sulit maju. Banyak orang yang hidupnya bahagia tapi tidak maju.

Pikiran positif semacam ini idealnya harus kita terapkan pada hubungan kita dengan diri sendiri, hubungan kita dengan Tuhan, hubungan kita dengan orang lain di semua tingkatan, dan hubungan kita dengan realitas atau kenyataan.

Muncukan opini positif pada diri sendiri lalu gunakan untuk bertindak agar lebih bahagia dan lebih maju. Hentikan penilaian negatif terhadap Tuhan supaya lebih dekat. Jangan membangun asumsi negatif pada orang lain agar pendekatan kita lebih bagus. Pilihlah pemaknaan yang positif terhadap realitas agar tetap optimis.

Selain membuahkan kebahagiaan dan kemajuan, berpikir positif juga dapat menghadang  penyakit atau menciptakan kesehatan, baik bagi jiwa dan raga kita. Ini terkait dengan penanganan terhadap stress atau depresi.

Baik ilmu kedokteran atau kejiwaan punya kesimpulan yang sama terhadap stress. Jika kadarnya berlebihan, maka akan mengganggu kinerja sejumlah organ, seperti jantung, pencernaan, dan lain-lain. Stress juga melumpuhkan imunitas tubuh sehingga gampang sakit.

Pertanyaannya, apa yang membuat stress seseorang menjadi berlebih? Hal-hal yang di luar diri kita memang menjadi pemicu stress, tetapi yang menentukan apakah stressnya berbahaya atau normal itu kita.

Berpikir positif adalah cara agar stress kita normal. Sebaliknya, berpikir negatif akan membuat stress kita makin parah atau berlebihan. Karena itu, untuk setiap pikiran negatif yang muncul, maka sadarilah, lalu alihkan, atau batalkan.

Mukhlis Aminullah
sumber: sahabatnestle.co.id

10 KEUNTUNGAN POSITIVE THINKING

Sikap mencerminkan dari kepribadian seseorang, dan pikiran memberi peran yang besar terhadap sikap seseorang. Itulah mengapa berpikir positif membuat perbedaan besar dalam hidup kita. Sikap yang baik dimulai dengan berpikir positif. Berpikir positif memiliki peran penting dalam pembentukkan setiap individu. Kekuatan berpikir positif merupakan unsur yang terpenting dalam menciptakan jenis kehidupan Anda.

Sikap positif  membantu Anda dalam  mengatasi masalah kehidupan sehari-hari. Sebuah pandangan yang positif dapat membantu Anda untuk mengatasi situasi stres dan dapat mengubah hidup Anda jauh lebih baik.

Berikut ini beberapa manfaat dari berpikit positif :

1. Mengatasi stres
Berpikir positif membantu Anda mengatasi situasi stres, mengabaikan pikiran negatif, mengganti pikiran pesimis menjadi optimis, mengurangi kecemasan dan mengurangi stres. Ketika Anda mengembangkan sikap positif Anda bisa mengontrol hidup Anda dengan baik.

2.Menjadi lebih sehat
Pikiran kita secara langsung mempengaruhi tubuh dan bagaimana cara bekerjanya. Ketika Ada mengganti pikiran negatif dengan ketenangan, kepercayaan dan kedamaian, bukannya dengan kebencian, kecemasan, dan kekhawatiran, maka Anda akan merasakan kesejahteraan. Dan ini berarti Anda tidak mengalami gangguan saat tidur, tidak merasakan ketegangan otot, kecemasan, dan kelelahan. Orang-orang yang berpikir negatif lebih muda terkena depresi.

3. Percaya diri 
Dengan berpikir positif, maka Anda lebih percaya diri dan tidak untuk menciba menjadi orang lain. Jika Anda tidak percaya diri Anda tidak akan pernah mendaptkan kehidupan yang lebih baik.

4. Bisa mengambil keputusan yang benar  
Berpikir positif mencegah Anda memilih keputusan yang salah atau melakukan hal yang bodoh yang kemudian Anda sesali. Berpikir positif membuat Anda memilih keputusan dengan cepat.

5. Meningkatkan fokus  
Menggunakan pikiran positif membantu Anda lebih fokus saat menghadapi masalah. Jika Anda berpikir negatif akan membuang-buang waktu, dan energi Anda.
  
6. Bisa mengatur waktu lebih baik  
Dengan meningkatnya fokus serta kemampuan membuat keputusan yang lebih baik, Anda akan lebih terorganisir. Ini akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan orang yang Anda cintai.

7. Lebih sukses dalam hidup 
Sikap positif tak hanya bisa meningkatkan fokus Anda dan lebih bisa mengatur waktu dengan baik tetapi mengarahkan Anda pada kebahagian dan keberhasilan saat mengubah hidup Anda.

8. Memiliki banyak teman  
Ketika berpikir positif, Anda akan menarik perhatian orang-orang dan ketika orang-orang tersebut dekat dengan Anda mereka akan merasa nyaman.

9. Menjadi pemberani
Ketakutan berasal dari pikiran negatif. Menjadi pemikir positif menghilangkan rasa takut. Keberanian berasal dari kenyataan bahwa Anda tetap positif Anda akan tahu bahwa apapun yang terjadi dalam hidup Anda, Anda dapat menghadapinya.
  
10. Hidup lebih bahagia  
Percaya diri merupakan suatu fakta bahwa Anda bahagia menjadi diri Anda sendiri dan tidak mencoba untuk menjadi orang lain. Jika Anda memiliki semangat berpikir positif, Anda selalu mengantisipasi hidup bahagia, damai, tawa, kesehatan yang baik dan kesuksesan finansial.

Mukhlis Aminullah
sumber: kompas.com

Kamis, 16 Maret 2017

KORUPTOR KATEPE E


ternyata,
kopiahmu itu hanya simbol semata
menutupi perilakumu yang durjana
plastik tipis yang kami bawa kemana-mana
adalah proyek bancakan kalian semua
kalian yang merencanakan
kalian yang melaksanakan
kalian yang mendapat keuntungan
kalian yang proyeksikan
kami hanya menggunakan


ternyata,
senyum manis para koruptor
adalah cara jitu menutupi perilaku kotor
kepada para bos uang itu kamu setor
agar partaimu saat pemilu tidak tekor
proyek katepe e sebagai alasan
modal kalian meraih jabatan
proyek katepe e adalah siluman
untuk memanjakan legislator preman

ternyata,
hukuman berat bagi koruptor sebelumnya
tidak kalian jadikan sebagai pelajaran
korupsi katepe e kalian jadikan permainan
tuntutan jaksa kalian hadapi dengan senyuman
dimana kalian letakkan harga diri
tidakkah kalian malu pada keluarga dan anak isteri
katepe e adalah mega proyek para pencuri
tuntutan hukuman mati adalah doa kami

Bireuen, 16 Maret 2017 mukhlis aminullah

SAJAK SANG PENISTA

di tengah damai Jakarta
kau pamerkan keangkuhan sempurna
sumpah serapah intimidasi
mengalir sederas air banjir
lalu kau cibir orang-orang pinggir
menggusur tanpa basa basi
menindas dengan tangan besi
dan kau seenaknya korupsi
dari rumah sakit hingga reklamasi
memenuhi nafsu ambisi

di tengah damai Jakarta
kau nista ayat-ayat Tuhan
Al Qur'an dituduh alat kebohongan
kaulah yang merobek kebhinekaan
juara pengkhianat Pancasila
pemecah belah kerukunan beragama
biang segala adu domba

di tengah damai Jakarta
kau fitnah lagi kyai dan ulama
serbuan berita palsu hasutan gila
ancaman teror fisik hingga penjara
kau bagai diktator pemilik dunia
menyebar resah ke segala arah
menggalang lautan amarah

kami tahu kau hanya pion berlagak jagoan
di belakangmu pasukan hantu gentayangan
tangan-tangan kotor penguasa komplotan
konspirasi barisan kejahatan
hukum mudah kau beli murah
keadilan punah habis dijarah
demokrasi dikebiri sudah
peluru muntah berhamburan
provokasi pesta kerusuhan

tapi ingatlah sang penista
takdir pasti kan tiba
rakyat bersatu tak bisa dikalahkan
doa ulama kobarkan keberanian
umat yang terhina berjihad kebenaran
orang-orang miskin membangun perlawanan
dan tirani pasti tumbang

di tengah damai Jakarta
kaulah penabur benih bencana

Fadli Zon, Jakarta, 2 Februari 2017

KAMI MUAK DAN BOSAN

Dahulu di abad-abad yang silam
Negeri ini pendulunya begitu ras serasi dalam kedamaian
Alamnya indah,gunung dan sungainya rukun berdampingan,
pemimpinnya jujur dan ikhlas memperjuangkan kemerdekaan
Ciri utama yang tampak adalah kesederhanaan
Hubungan kemanusiaanya adalah kesantunan
Dan kesetiakawanan
Semuanya ini fondasinya adalah
Keimanan

Tapi,
Kini negeri ini berubah jadi negeri copet, maling dan rampok,
Bandit, makelar, pemeras, pencoleng, dan penipu
Negeri penyogok dan koruptor,
Negeri yang banyak omong,
Penuh fitnah kotor
Begitu banyak pembohong
Tanpa malu mengaku berdemokrasi
Padahal dibenak mereka mutlak dominasi uang dan materi
Tukang dusta, jago intrik dan ingkar janji

Kini
Mobil, tanah, deposito, dinasti, relasi dan kepangkatan,
Politik ideologi dan kekuasaan disembah sebagai Tuhan
Ketika dominasi materi menggantikan tuhan

Kini
Negeri kita
penuh dengan wong edan, gendeng, dan sinting
Negeri padat, jelma, gelo, garelo, kurang ilo, manusia gila
kronis, motologis, secara klinis nyaris sempurna, infausta

Jika penjahat-penjahat ini
Dibawa didepan meja pengadilan
Apa betul mereka akan mendapat sebenar-benar hukuman
Atau sandiwara tipu-tipuan terus-terus diulang dimainkan
Divonis juga tapi diringan-ringankan
Bahkan berpuluh-puluh dibebaskan
Lantas yang berhasil mengelak dari pengadilan
Lari keluar negeri dibiarkan
Dan semuanya itu tergantung pada besar kecilnya uang sogokan

Di Republik Rakyat Cina,
Koruptor
Dipotong kepala
Di kerajaan arab saudi,
Koruptor
Dipotong tangan
Di Indonesia,
Koruptor
Dipotong masa tahanan

Kemudian berhanyutanlah nilai-nilai luhur luar biasa tingginya
Nilai Keimanan, kejujuran, rasa malu, kerja keras, tenggang rasa, pengorbanan,
Tanggung jawab, ketertiban, pengendalian diri,
Remuk berkeping-keping
Akhlak bangsa remuk berkeping-keping
Dari barat sampai ke timur
Berjajar dusta-dusta itulah kini Indonesia
Sogok Menyogok menjadi satu,
Itulah tanah air kita Indonesia

Kami muak dan bosan
Muak dan bosan
Kami
Sudah lama
Kehilangan kepercayaan

Taufik Ismail

Minggu, 19 Februari 2017

IRONI PROSES DEMOKRASI

apa yang kita dapatkan setelah ini?
persaudaraan atau demokrasi
sementara, di sudut sebuah warung kopi
ramai pembicaraan tentang rupiah
tentang suara haram
dan juga tentang suara sah
eforia dan gegap gempita Pilkada segera berubah
menjadi jurang pemisah
antara pemenang dan yang kalah

apa yang kita dapatkan setelah ini?
kecuali saling curiga dan membenci

Bireuen, 19 Februari 2017 mukhlis aminullah

Jumat, 20 Januari 2017

HAK-HAK MASYARAKAT DIATUR JUGA DALAM UU DESA

Jaminan UU Desa tentang Hak Masyarakat Desa

Dalam UU Desa pasal 68 ayat 1 disebutkan secara jelas hak masyarakat desa. Masyarakat Desa berhak:
1.Meminta dan mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa serta 2.Mengawasi kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.
3.Memperoleh pelayanan yang sama dan adil.
4.Menyampaikan aspirasi, saran, dan pendapat lisan atau tertulis secara bertanggung jawab tentang kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa;
5.Memilih, dipilih, dan/atau ditetapkan menjadi: Kepala Desa. perangkat Desa. anggota Badan Permusyawaratan Desa, atau anggota lembaga kemasyarakatan Desa.
6.Mendapatkan pengayoman dan perlindungan dari gangguan ketenteraman dan ketertiban di Desa.

Pemantauan dan Pengawasan Pembangunan Desa

Dalam pasal 82, UU Desa menjamin hak masyarakat dalam bidang pemantauan dan pengawasan pembangunan desa. dan patut dicatat, hak masyarakat merupakan kewajiban bagi pemerintah desa. Berikut hak-hak masyarakat desa dalam pembangunan desa:
1.Masyarakat Desa berhak mendapatkan informasi mengenai rencana dan pelaksanaan Pembangunan Desa.
2.Masyarakat Desa berhak melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Pembangunan Desa.
3.Masyarakat Desa melaporkan hasil pemantauan dan berbagai keluhan terhadap pelaksanaan Pembangunan Desa kepada Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa.
4.Pemerintah Desa wajib menginformasikan perencanaan dan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, Rencana Kerja Pemerintah Desa, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa kepada masyarakat desa melalui layanan informasi kepada umum dan melaporkannya dalam Musyawarah Desa paling sedikit 1 (satu) tahun sekali.
5.Masyarakat Desa berpartisipasi dalam Musyawarah Desa untuk menanggapi laporan pelaksanaan Pembangunan Desa.

HAK-HAK MASYARAKAT DALAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA

Peran aktif masyarakat dalam tata kelola pemerintahan desa mutlak dilakukan. Hal tersebut penting supaya pembangunan desa dilakukan secara tepat bagi kesejahteraan warga desa. Selain itu juga untuk mengurangi potensi persoalan dalam penggunaan dana desa dan tata kelola keuangan desa. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa) menjamin partisipasi aktif masyarakat. Dengan gamblang disebutkan salah satu dasar pengaturan desa didasarkan pada asas partisipasi. Dalam penjabarannya, terdapat enam pasal yang memberikan jaminan partisipasi warga (pasal 3,4,68,72,82, dan 94).

Partisipasi tidak sebatas dipahami dalam arti kehadiran, melainkan akses warga untuk menjadi pengambil keputusan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Hal tersebut penting untuk mendorong kinerja pemerintah desa yang demokratis. Untuk itu, pemerintah desa juga harus menjamin keterbukaan informasi.

Secara umum hak-hak warga dalam tata kelola pemerintahan desa meliputi:

1. Hak Politik
Terlibat dalam pengambilan keputusan mulai dari perencanaan, pembahasan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban. Ruang terbesar yang mengakomodasi perencanaan ada pada Musyawarah Desa. Disinilah tantangannya. Sebab, banyak kasus terjadi, warga yang hadir sebatas datang. Bahkan, tak jarang diundang pun tak datang. Sikap pasif dan apatis menjadi tantangan sendiri bagi desa.
Hak politik juga meliputi pendidikan dan pengembangan pengetahuan warga tentang apa artinya berdesa. Sehingga, dalam ruang-ruang strategis seperti Musdes, warga bisa aktif dalam menyampaikan pendapatnya. Atau dengan kata lain, tidak datang dengan “kepala kosong”

2. Hak Informatif
Artinya warga berhak memperoleh dan mengakses data serta informasi anggaran dan pembangunan desa. Kewajiban bagi pemerintah desa adalah menyediakan dan menjamin keterbukaan informasi bagi warga. Inilah yang disebut transparansi. Menyediakan informasi menjadi kewajiban pemerintah dan aparat desa. Hal ini juga menjadi pintu masuk bagi partisipasi warga secara aktif.

3. Hak Alokatif
Memperoleh alokasi anggaran dan layanan desa secara adil.

sumber: sekolahdesa

SALAM 2017

Assalamualaikum wr wb

Lumayan lama juga saya tidak nyamperin blog ini,...hehehe
Mohon maklum saya sibuk, atau atau sok sibuk...hehehe... Tapi lumayanlah, kesibukan sebagai Tenaga Ahli dan kegiatan lain yang seabreg, disamping itu juga aku tidak mood dalam beberapa bulan terakhir. Nulis puisi juga udah lama nggak...
Pada hari ini, mari kita mulai lagi...
Ayooo....

Salam