Setelah sekian bulan sy dengar kata "Out of The Box" dari seseorang
yg super keren (seseorang yg sy belajar banyak hal darinya), baru sore
ini saya tergerak untuk mencari tahu referensi apa itu "barang"...
Berikut sy share!
Ternyata yang dimaksud adalah... bagaimana kita
bisa berpikir di luar kebiasaan. Berpikir out of the box adalah
bagaimana kita berpikir dan kemudian menciptakan gagasan di luar
kebiasaan-kebiasaan yang ada, untuk menjawab suatu tantangan. Gambaran
yang paling mudah misalnya adalah saat Wright Bersaudara berpikir
bagaimana manusia ‘bisa terbang’. Saat itu dalam pikiran mereka tercipta
gagasan untuk membuat suatu pesawat dengan meniru anatomi burung.
Orang-orang umumnya pada waktu itu berpendapat bahwa kedua orang ini
gila karena bagaimana mungkin manusia yang berat ini bisa terbang di
udara? Memangnya kapas? Tetapi justru dari berpikir di luar kebiasaan
itulah akhirnya ditemukan pesawat terbang.
Ini berbeda dengan
mereka yang berpikir di dalam kotak atau In of the Box. Mereka yang
berpikir seperti ini lebih suka menjadi pengikut, tidak suka yang
aneh-aneh, sesuai standar, dan biasa-biasa saja. Tidak pernah mencoba
suatu menghasilkan suatu gagasan yang baru, pokoknya semua sesuai dengan
apa yang ada dan disepakati. Orang ini kalau disuruh gambar pasti
gambarnya dua gunung, di tengahnya ada jalanan dan disamping-sampingnya
ada sawah.
Mengapa Berpikir OUT OF THE BOX itu penting?
Albert Einstein itu pernah bilang bahwa suatu permasalahan itu tidak
akan pernah dipecahkan jika kita menggunakan pola pikir yang sama ketika
masalah itu diciptakan. Maksudnya? Berinovasilah dan teruslah berubah
karena sesungguhnya zaman itu terus berkembang dengan segala
masalah-masalah yang tidak bisa diperbarui dengan cara lama.
Bagi
Anda yang masih menjadi pelajar atau mahasiswa, cobalah berikan asupan
nutrisi bagi pikiran Anda untuk berpikir kreatif, out of the box,
terbiasalah untuk menggagas hal-hal yang menarik, di luar pemikiran
orang pada umumnya, karena selama Anda masih bisa unik, menjadi sapi
ungu di antara sapi putih, maka di saat itulah peluang Anda untuk sukses
terbuka lebar. Untuk menjadi seperti itu, apa yang diperlukan?
Keterampilan berpikir think out of the box.
Bagi anda yang sudah
bekerja, cobalah cobalah keluar dari kotak pandora Anda. Cobalah keluar
dari pikiran "kotak tempurung" Anda. Ada saatnya kita harus kreatif.
Bukan hanya kreatif saja. Ada kalanya kita harus membagi tugas kita
kepada rekan kita, toh kita tidak bisa mengerjakannya semua sendirian.
Saya melakukannya. Kenapa? Karena saya sudah lama berfikir OUT OFTHE
BOX. Organisasi di sekolah, di kampus, dan di lingkungan saya, selama
ini menempa pikiran saya.
Akhir tahun 2018 saya kedatangan partner baru, Bu Bali Yani.
Orangnya super aktif. Ternyata ybs juga dilatar belakangi sebagai
seorang organisatoris. Sejauh ini mudah berhubungan (kerja)
dengannya.... Wawasannya luas.
Dalam beberapa kesempatan, saya minta
bantu ybs untuk memenuhi pelaksanaan Tupoksi saya. Pernah, ada undangan
pengukuhan Satgas Anti Narkoba, beliau yang hadiri. Itu Tupoksi TA
Pelayanan Sosial Dasar.
Dalam dua pekan terakhir, pertemuan dengan
Bides dan Nakes dalam rangka Sosialisasi Permendesa PDDT No 16 Tahun
2018 (khususnya berbicara prioritas bidang Pelayanan Sosial Dasar),
beliau hadir bersama saya, bahkan menggantikan saya hadir ke PKM....
Luar biasa.
Kami berdua sudah keluar dari cara berfikir IN OF THE
BOX. Saya patut berterima kasih, semoga kita masih bisa terus berada
dalam satu Tim....
Nah, dengan kondisi zaman yang terus berubah, apakah kita masih berfikir IN OF THE BOX? Tentu saja TIDAK.
Tulisan ini saya utamakan untuk anak saya Ananda Fildza Alifa, yang sedang "membangun akal sehat" di sebuah "kawah candradimuka"
Juga saya share kepada sahabat dan ponakan saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar