Senin, 04 Februari 2019

BERFIKIR OUT OF THE BOX

Setelah sekian bulan sy dengar kata "Out of The Box" dari seseorang yg super keren (seseorang yg sy belajar banyak hal darinya), baru sore ini saya tergerak untuk mencari tahu referensi apa itu "barang"... Berikut sy share!

Ternyata yang dimaksud adalah... bagaimana kita bisa berpikir di luar kebiasaan. Berpikir out of the box adalah bagaimana kita berpikir dan kemudian menciptakan gagasan di luar kebiasaan-kebiasaan yang ada, untuk menjawab suatu tantangan. Gambaran yang paling mudah misalnya adalah saat Wright Bersaudara berpikir bagaimana manusia ‘bisa terbang’. Saat itu dalam pikiran mereka tercipta gagasan untuk membuat suatu pesawat dengan meniru anatomi burung. Orang-orang umumnya pada waktu itu berpendapat bahwa kedua orang ini gila karena bagaimana mungkin manusia yang berat ini bisa terbang di udara? Memangnya kapas? Tetapi justru dari berpikir di luar kebiasaan itulah akhirnya ditemukan pesawat terbang.

Ini berbeda dengan mereka yang berpikir di dalam kotak atau In of the Box. Mereka yang berpikir seperti ini lebih suka menjadi pengikut, tidak suka yang aneh-aneh, sesuai standar, dan biasa-biasa saja. Tidak pernah mencoba suatu menghasilkan suatu gagasan yang baru, pokoknya semua sesuai dengan apa yang ada dan disepakati. Orang ini kalau disuruh gambar pasti gambarnya dua gunung, di tengahnya ada jalanan dan disamping-sampingnya ada sawah.

Mengapa Berpikir OUT OF THE BOX itu penting?

Albert Einstein itu pernah bilang bahwa suatu permasalahan itu tidak akan pernah dipecahkan jika kita menggunakan pola pikir yang sama ketika masalah itu diciptakan. Maksudnya? Berinovasilah dan teruslah berubah karena sesungguhnya zaman itu terus berkembang dengan segala masalah-masalah yang tidak bisa diperbarui dengan cara lama.

Bagi Anda yang masih menjadi pelajar atau mahasiswa, cobalah berikan asupan nutrisi bagi pikiran Anda untuk berpikir kreatif, out of the box, terbiasalah untuk menggagas hal-hal yang menarik, di luar pemikiran orang pada umumnya, karena selama Anda masih bisa unik, menjadi sapi ungu di antara sapi putih, maka di saat itulah peluang Anda untuk sukses terbuka lebar. Untuk menjadi seperti itu, apa yang diperlukan? Keterampilan berpikir think out of the box.
Bagi anda yang sudah bekerja, cobalah cobalah keluar dari kotak pandora Anda. Cobalah keluar dari pikiran "kotak tempurung" Anda. Ada saatnya kita harus kreatif.
Bukan hanya kreatif saja. Ada kalanya kita harus membagi tugas kita kepada rekan kita, toh kita tidak bisa mengerjakannya semua sendirian. Saya melakukannya. Kenapa? Karena saya sudah lama berfikir OUT OFTHE BOX. Organisasi di sekolah, di kampus, dan di lingkungan saya, selama ini menempa pikiran saya.

Akhir tahun 2018 saya kedatangan partner baru, Bu Bali Yani. Orangnya super aktif. Ternyata ybs juga dilatar belakangi sebagai seorang organisatoris. Sejauh ini mudah berhubungan (kerja) dengannya.... Wawasannya luas.
Dalam beberapa kesempatan, saya minta bantu ybs untuk memenuhi pelaksanaan Tupoksi saya. Pernah, ada undangan pengukuhan Satgas Anti Narkoba, beliau yang hadiri. Itu Tupoksi TA Pelayanan Sosial Dasar.
Dalam dua pekan terakhir, pertemuan dengan Bides dan Nakes dalam rangka Sosialisasi Permendesa PDDT No 16 Tahun 2018 (khususnya berbicara prioritas bidang Pelayanan Sosial Dasar), beliau hadir bersama saya, bahkan menggantikan saya hadir ke PKM.... Luar biasa.
Kami berdua sudah keluar dari cara berfikir IN OF THE BOX. Saya patut berterima kasih, semoga kita masih bisa terus berada dalam satu Tim....



Nah, dengan kondisi zaman yang terus berubah, apakah kita masih berfikir IN OF THE BOX? Tentu saja TIDAK.
Tulisan ini saya utamakan untuk anak saya Ananda Fildza Alifa, yang sedang "membangun akal sehat" di sebuah "kawah candradimuka"

Juga saya share kepada sahabat dan ponakan saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar