kemarau panjang akhirnya tersenyum
seperti membasahi muka dengan handuk dingin
amboi, segar nian kotaku
gerimis malam jadikan udara kesejukan
oh ya, terima kasih Dzat Yang Maha Kuasa
atas limpahan awan dan hujan
Bireuen, 07 Juli 2014 mukhlis aminullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar