boleh jua tentang Bung Pandir di kampungmu
atau kalau kalian tak tahu, silahkan dengarkan
tentang Bung Pandir di kampungku!
alkisah, di kampungku ada Bung Pandir
orangnya lugu tapi sok belagu, tak tahu malu
sifatnya pongah dan angkuh, tak mau tahu
uang adalah Rajanya, hartapun jadi Tuannya
setiap sendi kehidupan ada harganya, katanya!
Bung Pandir di kampungku bukan orang pintar
dia hanya sok pintar dan berlagak pintar
suatu hari Bung Pandir ke kota
naik Taksi sambil bergaya, keliling kota, katanya!
gaya kampungnya terbawa juga
Bung Pandir memang dungu, pakai dasi tanpa sepatu
sandal jepit cukup membantu, katanya!
memang Bung Pandir tak tahu malu
alkisah, Bung Pandir makin hari makin berjaya
modal sedikit bukan perkara, untuk jadi kaya
Bung Pandir makin hebat, akhirnya jadi Pejabat
harga diri keluarga di kampungnya terangkat
semua orang mengaku saudara dekat!
Bung Pandir kian hebat, dengan uang rakyat
waktu menunggu kian dekat
lima tahun sangatlah cepat, tiba saatnya
untuk berhenti sebagai Pejabat berdaulat
alkisah, Bung Pandir akhirnya ditunggu
di kursi tamu dalam ruang sidang baru
jaksa bertanya hakimpun bertanya
Bung Pandir bingung menjawab apa
"saya tak tahu apa-apa, pak jaksa" katanya!
akhirnya kisah Bung Pandir dalam penjara
ternyata pakai dasi tanpa sepatu
bukti Bung Pandir benar-benar lugu dan dungu
itulah kisah Bung Pandir dari kampungku,
kemanakah kisah Bung Pandir dari kampungmu
Bireuen, 30 Juli 2013 mukhlis aminullah
sumber foto: Kompasiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar