Minggu, 18 Desember 2011

SAJAK GALAU DARI PINGGIR DUSUN

dingin..!
mentari belum juga mengintip
pagi laksana lampu buram
hujan semalam tak hantarkan aku
mimpi
hati masih kering kerontang
tak jua gerimismu
mampu basahi jiwaku yang resah
aku bahkan tak mampu lagi mengutip
ayat demi ayat
tuk selesaikan
sebuah sajak galau dari pinggir dusun

dingin..!
risau kian ganas
menunggu petang kian lama
embun pun tak sisakan pesan
pada siapa sesungguhnya rindu ku tuju
selain padamu...?

kota juang, 18 Desember 2011 karya mukhlis abi fildza
(pada sebuah pagi yang dingin di pinggir dusun Selatan, Cot Gapu, Bireuen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar