mukhlis.aminullah
Khairunnas anfa'uhum linnas
Minggu, 05 Agustus 2018
NASIB BURUH
pada hari penuh bara
kertas dan spanduk menghiasi memori kami
berlapis-lapis, penuh petisi
kami menuntut, kami menggugat
pasal demi pasal memihak siapa
kami tetaplah buruh yang merana
tidak tahu lagi harus mengadu kemana
Bireuen, 1 Mei 2018 mukhlis aminullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar