Pada saat kacau seperti sekarang ini, hal pertama
yang selalu menjadi korban adalah kebenaran. Dan penguasa, –atas
dukungan media—selalu menjadi pengelola informasi dan menjadi pemenanng
memanipulasi fakta.
Dan itu adalah yang dapat kita temukan di Mesir sekarang ini dimana
Presiden yang terpilih oleh rakyat ditahan atas kejahatan yang tampaknya
semakin hari semakin bertambah.
Dr Mohammad Mursy hanya orang biasa, sebagai pemimpin, dia pasti
memiliki banyak kesalahan, menjadi presiden adalah pengalaman pertama
bagi. Termasuk pengalaman gerakan al Ikhwan al-Muslimun masuk dalam istana.
Ada beberapa kesalahan kebijakan Mursy (lebih tepatnya, sikap
terburu-buru) di awal pemerintahannya, yang akhirnya melahirkan kudeta. Di antaranya; sejak awal langsung memusuhi Israel, hal ini terbalik
dengan pendahulunya Husni Mubarak. Ia juga langsung berhubungan dengan
Gaza sampai membua pintu Rafah. Ini setidaknya memancing permusuhan Amerika dan Israel. Karena sejak
masa Anwar Sadat, Amerika adalah negara pendonor utama Mesir. Sikapnya
soal Suriah yang mendukung oposisi membuat Bashar al Assad marah.
Di luar masalah-masalah ikhtiar politik Mursy dan Ikhwan yang
akhirnya berujung kudeta, dari banyaknya tudingan yang ditujukan kepada
Mursy ada beberapa fakta yang jarang diketahui oleh kebanyakan orang.
Beberapa Fakta
Setidaknya adalah sembilan fakta yang jarang diketahui tentang Mursy;
Pertama, Mursy adalah seorang penghafal (Hafiz) al-Qur’an
Salah satu fakta yang jarang diketahui adalah bahwa Mursy ialah
seorang penghafal al Qur’an. Ini adalah hal yang sangat jarang bagi
seorang pemimpin di masa sekarang.
Kedua, ia seorang yang pandai
Banyak yang menganggap bahwa Mursy adalah seseorang yang tidak begitu
pandai dan berpendidikan. Media-media Barat sering menggambarkan Mursy
sebagai pemimpin yang selalu berketergantungan pada bawahannya tanpa
mampu berfikir menggunakan kemampuannya sendiri.
Namun bukti-bukti menunjukkan bahwa Mursy sebenarnya adalah pemimpin
yang jauh lebih berpendidikan daripada pemimpin-pemimpin Mesir
sebelumnya. Ia memiliki gelar doktor dari Amerika dan ia adalah seorang
dosen dan kepala jurusan di Universitas Zagazig. Lebih lagi, Mursy
pernah bekerja di beberapa proyek di Amerika dan pernah menjadi dosen
tamu disana.
Ketiga, Mursy tinggal di sebuah apartemen
Tidak seperti presiden-presiden Mesir sebelumnya yang memiliki istana
besar dan mewah, ketika Mursy masuk ke Istana Presiden untuk pertama
kalinya, ia memutuskan untuk tinggal di apartemen kecil ia di sudut kota
Kairo.
Keempat, Mursy menolak perlakuan khusus
Dalam sebuah peristiwa, Mursy memiliki adik yang sakit parah. Para
dokter yang merawat mengatakan bahwa adiknya akan mendapatkan pengobatan
yang lebih baik jika dia dipindahkan ke rumah sakit di Eropa atau
Amerika. Namun Mursy menolak dan mengatakan bahwa ia dan keluarganya
tidak ingin diperlakukan berbeda daripada penduduk mesir lainnya. Pada
akhirnya, adiknya meninggal dunia di sebuah rumah sakit pemerintah
seperti warga Mesir lainnya.
Kelima, Sikapnya pada seorang Janda Tunawisma
Suatu hari ketika Mursy melihat seorang wanita. Ia menghentikan
mobilnya dan keluar untuk mendatangi wanita ini. Ketika ia mengetahui
bahwa wanita ini adalah seorang janda yang sudah tidak mampu lagi
membayar apartemennya, ia memerintahkan bawahannya untuk menyediakan
apartemen untuk wanita tua tersebut. Namun sejak Mursy ditahan, wanita
ini kembali menjadi tuna wisma.
Dalam video di Youtube berjudul شاهد حكاية هذه المرأة التي ساعدها
مرسي وهي نائمة على الرصيف itu, sang wanita yang didatangi Mursy adalah
seorang tunawisma yang sering tidur di jalan-jalan kota Kairo.
Keenam, Mursy adalah seorang yang suka menolong
Faktanyam ia seorang pemimpin yang sering ikut serta dalam aksi
kemanusiaan. Ia pernah mengunjungi Aceh sesaat setelah Tsunami
menewaskan ratusan ribu orang. Ia datang ke Indonesia sebagai bagian
dari aksi kemanusiaan untuk membantu para korban Tsunami membangun
kembali kehidupan mereka.
Ketujuh, Mursy presiden dengan bayaran paling rendah
Mursy tetap saja memilih untuk tinggal di apartemennya sendiri. Lebih
lagi, seperti yang dilansir oleh Muslim Matters, Mursy adalah presiden
dengan bayaran paling rendah di dunia. Pernah dikatakan bahwa gaji
Presiden Mursy adalah 10 ribu dolar Amerika pertahun. Namun saat ia
ditangkap, badan intelijen Mesir mengungkap bahwa Mursy belum pernah
mengambil penghasilannya selama menjabat sebagai Presiden.
Kedelapan, Mursy jarang meninggalkan shalat berjamaah di masjid
Menurut beberapa sumber terpercaya, Mursy adalah seseorang yang
selalu mencoba untuk tidak melewatkan shalat berjamaah di masjid. Ia
juga sering terlihat meneteskan air mata di saat khutbah Jum’at
berlangsung.
Kebenaran adalah korban pertama dalam peperangan. Dan saya percaya
bahwa lebih banyak lagi kebenaran-kebenaran tentang Presiden Mursy yang
dapat diceritakan. Perlu diingat bahwa Mursy adalah manusia biasa yang
ada baik dan buruknya.
Tulisan tentu subyektif, apakah kita suka atau tidak itu hanya pilihan.
Semoga fakta-fakta ini dapat membantu kita untuk lebih adil dan
mengetahui lebih detail sosoknya.*
oleh Muhammad Zulfikar Rahmat
Penulis adalah asisten peneliti di jurusan hubungan internasional dan politik Timur Tengah, Universitas Qatar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar