hati di tepian galau
termenung dan terpaku
jiwa terhempas jauh
melayang menembus batas
angan dan cita-cita
waktu menjadi saksi
sebuah pembuktian
akan terpahat dan terukir
pada dinding sejarah
bahwa aku bisa
jangan biarkan
hati di tepian galau
Kota Juang, 27 April 2013
by Mukhlis Aminullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar