Selasa, 14 Februari 2012
KISAH BULAN BERJILBAB UNGU
senja yang hiruk pikuk
tidak ada yang peduli
bahwa dibalik senyum mu
ada harapan,
agar bulan sabit segera
beranjak
dan
purnama segera datang
tebarkan kegembiraan
untuk malam ini dan seterusnya
bersama seorang pria
dalam ikatan halal
begitulah....
kisah bulan berjilbab ungu
pada sebuah petang....
Kota Juang, 14 Februari 2012 karya mukhlis abi fildza
(inspirasi dari seorang teman di Bireuen, saya yakin akan datang purnama yang sempurna untuk mu...bersabar!)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pagi tadi
BalasHapusSang mentari menyapa bumi
Hangatnya membakar dahi
Cahayanya menerangi hati
Terangnya membuka mata ini
Perlahan ku coba
Membuka mata
Membaca aksara
Memahami kata
Tanda memang ada
Tanda zaman terlihat nyata
Tanda masa terulang adanya
Tanda waktu kembali kesemula
Waktu memang tidak sama
Masa memang bukan roda
Walau jarum jam kembali ia
Walau mentari pagi kembali ia
Lihat tanda
Pahami makna
Zaman pasti tak ada
Masa kembali tak nyata
Tapi perhatikan tingkah manusia
Coba selami kharakter manusia
Seperti zaman berulang pada mereka
Seperti masa kembali pada tingkahnya
dek mameh yg tidak saya tahu namamu...
BalasHapustrima kasih telah ikut nibrung...
salam kenal