Minggu, 12 Februari 2012

SAJAK BADUT (POLITIK)


berminggu-minggu sudah
mulut kalian berbuih
semua bicara; obral kata
tentang kesejahteraan
tentang kemakmuran
tentang marwah endatu
tentang damai yang harus
terus berlanjut...!
tentang apa pun yang bisa
kalian jadikan jargon
bahwa rakyat harus terus
menuai harap...!
pada kalian
tidak ada yang tahu?
atau kah semua tutup mata
di Simpang Empat
di emperan sebuah swalayan
di setiap cafe
berpuluh dhuafa membawa
tas sumbangan dan
selembar surat miskin...?
tidak adakah yang tahu
atau kalian tidak mau tahu?

di kampungku, juga di kampung kalian
puluhan anak masih belum
jelas mau apa nanti selepas petang
selain mengharap orangtua-nya
yang miskin membawa pulang
makanan
mereka tidak berharap banyak
selain hidup tenang....
dapat bersekolah besok pagi
adalah kegembiraan,
walau tanpa alas kaki...

di kampungku, juga di kampung kalian
ratusan pemuda hanya nongkrong
di sebuah pos jaga, sebelum mereka
mereka para belia yang
tak punya koneksi, tak punya saudara
para pejabat seperti kalian..
masih berharap dapat kerja
dengan keadilan....

disana, di sebuah dusun di kaki bukit
para petani masih berharap
harga jual hasil tani mereka
tidak di bohongi tengkulak..
adakah kalian peduli...?

berhari-hari lamanya, mereka berharap
kalian penuhi harapan yang
sederhana saja...
dapat hidup tenang dan makan
tiga kali sehari, dapat bersekolah
murah dan anak dapat mengaji
di balai depan rumah

kalian seperti badut..!
saat seperti ini, berbuih-buih mulut
janji sejuta janji
berharap kami memberi sebuah pilihan
pada saat pencoblosan...!!
kami tidak akan pilih kalian...
karena kalian adalah para badut
baju badut seakan terekam
kalian adalah tak lebih para
penghibur di sebuah taman
ibarat di Ancol....
begitulah... kalian badut..!

maaf, kami rakyat lelah sudah
badut tetaplah badut...
kami sudah punya pilihan;
tidak akan memilih badut

Kota Juang, 11 Februari 2012 karya mukhlis abi fildza
(mohon maaf kepada yg merasa tersinggung, tentu tidak semua kalian badut...., bagi yang merasa jangan koment, agar tidak ketahuan dengan kami, bahwa kalianlah; BADUT.....peace!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar