Selasa, 20 April 2010

TEGAR DALAM DAMAI DI PANTAI SELATAN

"TEGAR"

aku-lah lelaki penjaga pantai,
yg tidak akan lari diterjang gelombang...
keluhanku bukan berarti kekalahanku.
(pantai ujung tanah, 29 Maret 2010)

"DAMAI"

Deburan ombak pantai Rindu Alam,
betapa damainya laut...
semilir angin samudra Selatan,
menjadi sahabat yg membuai jiwa,
menenangkan qalbu....
sejenak lupakan kerinduan,
akan kampung halaman...
(cafe rindu alam, 12 Apr 2010)

"SELANGIT ASA"

kumpulan galaksi di langit,
bawa mimpi terbang tinggi...
menggapai-gapai tangan,
mencoba meraih awan.
ruang langit hampa....
aku-lah seorang pelaut yang ingin jadi penerbang,
coba raih mimpi bersama bintang-bintang.
kepak sayap adalah motivasi.
dan...aku yakin bisa!
(pantai ujung tanah, 13 Apr 2010)

"RINDU 1"

pada hening malam,
aku berkhalwat dengan pantai.
susuri butir demi butir pasir.
aku sedang memupuk rindu,
pada empat perempuan, yang ada di kampung halaman...
pada sepi laut, aku titip salam...
bahwa aku sangat kangen pada kalian
(pantai ujung tanah, 15 Apr 2010)

"RINDU 2"

saatku telusuri ombak,
jejeran perahu memandang-ku...
tanggul-tanggul Ujung Tanah jadi bisu,
saat aku merajut sepi.
pada keremanagn malam,
aku terus berjalan.
buih demi buih terlewati sudah,
dan aku belum menemukan jalan keluar....
pada terumbu karang,
aku titip salam...
rindu kampung halaman....
(pantai ujung tanah, 16 Apr 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar