mukhlis.aminullah
Khairunnas anfa'uhum linnas
Selasa, 18 Februari 2025
RINDU TIADA HENTI
dalam pelukan sunyi danau Lut Tawar
asmara merayap dalam nadiku
salam terkirim melalui puisi indah ini
aku merindukanmu tiada henti
Mepar, 28 Januari 2025 Mukhlis Aminullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar