Rabu, 12 Januari 2022

OMBAK

laksana ombak
itulah kiranya hatiku
deburannya mengguncang jantung
aku akan merindukan senyummu
mengalirkan buih ke dekatku
 
Ujung Batee, 11 Februari 1994 Mukhlis Aminullah
(puisi ini pernah kutuliskan kepada perempuan jilbab lebar yang sekarang jadi istriku tercinta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar