gerimis menari di Simpang Teritit
di sudut jalan para Ipak tersenyum
sambil menawarkan pisang goreng
aku terpesona pada kabut Burni Telong
di kaki bukit para petani masih memanen kentang
anak-anak sudah selesai mandi sore
bersiap-siap pergi mengaji
semuanya alami dan damai
amboi, betapa indahnya...
Gayoku, Bener Meriahku
Bener Meriah, 19 Juli 2016 mukhlis aminullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar