Selasa, 18 November 2014

PERTANYAAN TENTANG KEMATIAN

bagaimana perasaan kita mengunjungi
sebuah acara kematian?
apakah terbayang tentang daftar antri
kita yang selanjutnya mengisi tanah kuburan
haruskah hati kita menjadi batu
tak peduli bahwa ada masa depan sesudah mati?
tak mudah lagi air mata mengalirkan pilu
musibah di sekeliling kita bukan lagi pelecut diri
ah,
bagaimana perasaan kita melihat kematian?
adakah kita sadar nyawa adalah titipan
yang harus kita jaga, kita rawat dan akan kita kembalikan
dengan kondisi suci kepada Tuhan?
bagaimana semua dapat kita pertanggung-jawabkan
kalau dunia kita telah menina-bobokkan iman
bagaimana tentang semua itu??? bagaimana
hanya kita masing-masing yang bisa memberi jawaban


Bireuen, 16 November 2014 mukhlis aminullah
(REFLEKSI HATI setelah mengunjungi sebuah kematian mendadak seorang teman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar