Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.
Sahabatku
tercinta fillah, orang-orang beriman selalu semangat beribadah, beramal
sholeh, dan berakhlak mulia. Beginilah ciri-ciri orang beriman:
Pertama, ikhlas, benar benar ingin ridha Allah, buahnya "istimroriyyah" terus menerus disiplin taat. Allah Swt berfirman: "Padahal
mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya
mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah
agama yang lurus." (QS Al Bayyinah 5)
Kedua, tahu benar hidup di dunia sesaat dan akan hidup di akhirat selama lamanya. Allah Swt berfirman:
“Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu
negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata:
"Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?" Maka
Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya
kembali. Allah bertanya: "Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?" ia
menjawab: "Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari." Allah
berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya;
lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi beubah; dan
lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami
akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah
kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali,
kemudian Kami membalutnya dengan daging." Maka tatkala telah nyata
kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata:
"Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS Al Baqarah 259).
Ketiga, sangat rindu dengan rahmat kasih sayang Allah, "Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan hamba-hamba Allah yang terus semangat taat dan berbuat baik" (QS Al A’raaf 156).
Keempat, memang hobbynya orang beriman itu Fastabiqul khoiroot,
“...Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu
berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat).
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS Al Baqarah 148)
Kelima, semakin banyak ingat mati, semakin semangat taat, Rasulullah Saw bersabda, "Umatku yang paling cerdas adalah umatku yang paling banyak ingat mati lalu mempersiapkan hidup setelah mati".
Keenam, penyesalan luar biasa akibat ma'siyat yang diperbuat di dunia, "Dan
jika sekiranya kamu melihat siksa yang dirasakan orang orang yang
berbuat dosa selama di dunia menundukkan kepalanya dihadapan Tuhannya,
mereka berkata dengan penuh penyesalan, "Ya Tuhan kami, kami telah
melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia, niscaya kami
akan mengerjakan amal sholeh, sesusungguhnya kami sudah yaqin" (QS As Sajadah12),
Ketujuh, kangen rindu Rasulullah dengan menteladaninya. “Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (QS Al Ahzab 21).
Kedelapan, sangat amat takut ma'siyat karena tahu akibatnya, “..Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku." (QS. Al An’am 15)
Kesembilan, sungguh hanya dengan istiqomah pertolangan Allah akan terjadi. Allah Swt berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah"
kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun
kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah
merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah
dijanjikan Allah kepadamu". Kamilah pelindung-pelindungmu dalam
kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu
inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai
hidangan (bagimu) dari Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS.Fushshilat 30-32).
Dan yang terakhir, kesepuluh, kebahagiaan hakiki hanya dengan kesungguhan beriman dan taat. “Ingatlah,
Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (yaitu) orang-orang yang
beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam
kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. tidak ada perobahan
bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. yang demikian itu adalah
kemenangan yang besar.” (QS. Yunus 62-64).
Semoga Allah Swt senantiasa menjadikan kita hambaNya yang selalu rindu akan RidhoNya dan SyurgaNya... Aamiin.
by UstadzArifin Ilham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar