Pernahkah anda menonton film Rocky ?
Kalau anda melihat film Rocky, anda akan temui kemiripan dengan
kehidupan Stallone yang sebenarnya. Film ini Sangat Menginspirasi kita
untuk Menjadi Sukses dan Terus Menerus Bangkit , HADAPI MASALAH dan
KEGAGALAN.
Mari kita teruskan kisah Stallone. Saya yakin akan banyak pelajaran yang kita dapatkan.
Keluarga Stallone sangat miskin, bahkan ibunya terpaksa melahirkan dia
di tangga pintu sebuah sekolah. Ia mempunyai kelainan saraf di bagian
mukanya, sisi kanan wajahnya menjadi tidak normal. Ia juga terpaksa
berbicara dengan gagap, dan ujung bibirnya selalu tertarik ke bawah. Dan
menjadi lucu karena sesuai dengan namanya “Sylvester” yang
diasosiasikan dengan film kartun kucing Looney Tunes. Dengan segala
keterbatasannya itu Stallone bermimpi menjadi aktor dan memberi
inspirasi bagi berjuta-juta orang melalui film-filmnya.
Stallone pindah dari New York ke Hollywood dengan uang pas pasan untuk mengejar mimpinya menjadi Aktor terkenal. Ketika dia tiba di Hollywood, yang dia lakukan adalah ia mendaftar
pada sebuah sekolah akting dan kemudian melakukan audisi. Dapat diduga,
dengan aktingnya yang kaku, penampilan yang ”seperti orang tolol” dan
gaya bicara yang gagap, Stallone selalu ditolak pada peran apa pun yang
diinginkannya.
Pada saat ia
ditolak dalam suatu audisi, ia menarik kursi dan duduk di depan kantor,
menolak pergi sampai mereka memberinya kesempatan. Sesudah duduk
berjam-jam, bahkan sampai menginap, mereka akhirnya tergerak atas
keinginannya yang sangat kuat untuk mendapatkan kesempatan, dan
memberinya peran. Walaupun ia hanya muncul selama beberapa menit sebagai
figuran, ini sudah merupakan terobosan pertama baginya.Pengalaman
tersebut membawanya pada kegagalan-kegagalan berikutnya untuk
mendapatkan peran lain
Dua minggu kemudian, pada titik terendah dalam hidupnya, ia menonton
sebuah pertandingan tinju antara Mohammad Ali dan Chuck Webner, seorang
petinju lemah yang menurut ramalan banyak orang akan dapat dirobohkan
dalam 3 ronde. Yang tidak di duga oleh orang banyak adalah kemantapan
dan kekerasan hati Webner. Ia dapat menyelesaikan total 15 ronde melawan
Ali.
Stallone sangat terinspirasi dengan tontonan tersebut dan muncul
sebuah visi tentang sebuah film yang akan ia tulis naskahnya. Ia mulai
menulis selama 3 hari tanpa henti, tanpa tidur, hingga dapat
menyelesaikan naskah cerita film “Rocky”. Ia sangat gembira dengan
naskahnya tersebut, karena dalam pikirannya ia tahu bahwa naskah cerita
tersebut akan menjadi sebuah film yang akan mengubah hidup dan nasibnya.
Tangan nya sampai bergetar ketika sambil memandangi naskah itu.
Stallone begitu menikmati pekerjaannya, bahkan
sampai tidak berhenti selama beberapa hari, itulah bukti komitmennya.
Lalu Stallone mengajukan tulisannya kepada para produser film. Namun
tidak ada yang memberi tanggapan serius atas naskah cerita tsb.
Stallone ditemani anjing kesayangannya bernama Timmy. Ia berusaha keras
selama berbulan bulan sampai suatu hari ia sama sekali tidak punya uang.
Anjingnya Timmy sangat dekat dengan Stallone, seperti Sahabat, Dengan
terpaksa Stallone menjual anjingnya dengan hanya dihargai $25 untuk bisa
menyambung hidupnya, karena di betul betul bangkrut, sampai tidak bisa
makan, Saat itu Stallone menangis, itu adalah titik terendah dalam
hidupnya.
Stallone tidak pernah berhenti berusaha.
Ia menawarkan naskah ceritanya dan ditolak lebih dari 600 kali kepada
semua produser dan studio film. Sampai suatu hari, ada sebuah studio menawarkan $20,000 dengan tokoh
utamanya dibintangi oleh Ryan O’Neal dan Burt Reynolds. Stallone
kegirangan mendapat penawaran tsb. Akan tetapi Stallone ngotot ingin
tetap membintangi filmnya tersebut. Lalu ia menawarkan diri untuk
bermain cuma-cuma. Ia ditolak oleh sang sutradara. Stallone pun menolak
penawaran tersebut, walaupun sesungguhnya dia sangat membutuhkan
uangnya.
Lalu mereka terus menaikkan tawarannya $80,000, $200.000, $300.000
$330.000, Stallone bersikeras tidak akan mau melihat filmnya dibuat
kalau tidak boleh membintangi tokoh utamanya.
Akhirnya mereka setuju Stallone menjadi tokoh utamanya, namun ia
hanya dibayar $20.000 untuk naskah ceritanya ditambah $340 per minggu
sesuai upah minimal seorang aktor. Setelah dipotong biaya-biaya, komisi
agen, dan pajak, ia hanya mendapatkan penghasilan bersih sebesar $6,000
bukannya $330,000. Woow, sebuah keputusan yang berani untuk
orang yang bangkrut.
Begitu mendapat uang, lalu dia mencari orang yang membeli anjingnya,
sahabatnya tsb untuk membeli Timmy kembali. Namun sang pembeli tidak mau
melepaskan Timmy begitu saja. Stallone lalu memberi tawaran 2 kali
lipat, tetap ia tidak mau. Lalu $100, $200, $500 tetap tidak diberikan.
Penawaran terus berlanjut. Stallone tidak menyerah karena Timmy sudah
dianggap seperti sahabatnya dan sudah menjadi bagian dari hidupnya.
Akhirnya dia harus mengeluarkan $15.000, ditambah syarat melibatkan sang
pembeli sebagai pemeran tambahan dalam filmnya tersebut. Sungguh kisah
yang unik.
Namun apa yang terjadi selanjutnya? Dua tahun kemudian, di tahun 1976
Stallone dinominasikan meraih Academy Award sebagai Aktor Terbaik. Film
Rocky tersebut memenangkan tiga oscar, Film terbaik, Sutradara terbaik
dan Skenario Film terbaik. Serial Rocky (Rocky 1 -5) setelahnya meraih
hampir $1 milyar, menjadikan Stallone seorang bintang film internasional
Pada waktu film Rocky diluncurkan dan mencapai box office, film ini
mampu menghasilkan uang $171 juta dan dinominasikan untuk sepuluh
academy awards. Spontan Sylvester Stallone melesat menjadi terkenal
sebagai bintang laga. Tawaran main film segera membanjir, seperti:
”First Blood”, ”Rambo I - IV”, Rocky, I - V, Get Carter”, “Cliffhanger”,
“Demolition Man”. “The Specialist. ” “Assassins,” “Daylight”.
Stallone menjadi salah satu Aktor tersukses dengan segala
keterbatasannya terjadi karena baginya menjadi aktor adalah sebuah impian dan keharusan. Ia percaya bahwa jika kita betul-betul punya
komitmen, maka selalu ada jalan keluar!
Dan kita tahu, siapa Sylvester Stallone sekarang. Mengapa kita harus takut? Mari kita bermimpi dan terus mengasah kemampuan kita untuk mewujudkan impian tersebut.
”Kalau Anda ingin sukses lebih cepat, Anda harus melipatgandakan
tingkat kegagalan Anda. Kesuksean terletak di sisi luar kegagalan”
Thomas J. Watson, Sr, pendiri IBM.
”Success adalah kemampuan untuk melewati satu kegagalan demi kegagalan tanpa kehilangan semangat - Sir. Winston Churchill”
Jujur saja, saya baru mengetahui kisah hidup Stallone yang luar biasa, hanya beberapa minggu yang lalu, padahal saya adalah pengemar Film-filmnya yang heroik.
Salam
mukhlis aminullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar