Sabtu, 17 November 2012

MOTIVASI DARI STALLONE (ROCKY)

Pernahkah anda menonton film Rocky ?
Kalau anda melihat film Rocky, anda akan temui kemiripan dengan kehidupan Stallone yang sebenarnya. Film ini Sangat Menginspirasi kita untuk Menjadi Sukses dan Terus Menerus Bangkit , HADAPI MASALAH dan KEGAGALAN.

Mari kita teruskan kisah Stallone. Saya yakin akan banyak pelajaran yang kita dapatkan.
Keluarga Stallone sangat miskin, bahkan ibunya terpaksa melahirkan dia di tangga pintu sebuah sekolah. Ia mempunyai kelainan saraf di bagian mukanya, sisi kanan wajahnya menjadi tidak normal. Ia juga terpaksa berbicara dengan gagap, dan ujung bibirnya selalu tertarik ke bawah. Dan menjadi lucu karena sesuai dengan namanya “Sylvester” yang diasosiasikan dengan film kartun kucing Looney Tunes. Dengan segala keterbatasannya itu Stallone bermimpi menjadi aktor dan memberi inspirasi bagi berjuta-juta orang melalui film-filmnya.

Stallone pindah dari New York ke Hollywood dengan uang pas pasan untuk mengejar mimpinya menjadi Aktor terkenal. Ketika dia tiba di Hollywood, yang dia lakukan adalah ia mendaftar pada sebuah sekolah akting dan kemudian melakukan audisi. Dapat diduga, dengan aktingnya yang kaku, penampilan yang ”seperti orang tolol” dan gaya bicara yang gagap, Stallone selalu ditolak pada peran apa pun yang diinginkannya.
Pada saat ia ditolak dalam suatu audisi, ia menarik kursi dan duduk di depan kantor, menolak pergi sampai mereka memberinya kesempatan. Sesudah duduk berjam-jam, bahkan sampai menginap, mereka akhirnya tergerak atas keinginannya yang sangat kuat untuk mendapatkan kesempatan, dan memberinya peran. Walaupun ia hanya muncul selama beberapa menit sebagai figuran, ini sudah merupakan terobosan pertama baginya.Pengalaman tersebut membawanya pada kegagalan-kegagalan berikutnya untuk mendapatkan peran lain
Dua minggu kemudian, pada titik terendah dalam hidupnya, ia menonton sebuah pertandingan tinju antara Mohammad Ali dan Chuck Webner, seorang petinju lemah yang menurut ramalan banyak orang akan dapat dirobohkan dalam 3 ronde. Yang tidak di duga oleh orang banyak adalah kemantapan dan kekerasan hati Webner. Ia dapat menyelesaikan total 15 ronde melawan Ali.

Stallone sangat terinspirasi dengan tontonan tersebut dan muncul sebuah visi tentang sebuah film yang akan ia tulis naskahnya. Ia mulai menulis selama 3 hari tanpa henti, tanpa tidur, hingga dapat menyelesaikan naskah cerita film “Rocky”. Ia sangat gembira dengan naskahnya tersebut, karena dalam pikirannya ia tahu bahwa naskah cerita tersebut akan menjadi sebuah film yang akan mengubah hidup dan nasibnya. Tangan nya sampai bergetar ketika sambil memandangi naskah itu.
Stallone begitu menikmati pekerjaannya, bahkan sampai tidak berhenti selama beberapa hari, itulah bukti komitmennya.
Lalu Stallone mengajukan tulisannya kepada para produser film. Namun tidak ada yang memberi tanggapan serius atas naskah cerita tsb.
Stallone ditemani anjing kesayangannya bernama Timmy. Ia berusaha keras selama berbulan bulan sampai suatu hari ia sama sekali tidak punya uang. Anjingnya Timmy sangat dekat dengan Stallone, seperti Sahabat, Dengan terpaksa Stallone menjual anjingnya dengan hanya dihargai $25 untuk bisa menyambung hidupnya, karena di betul betul bangkrut, sampai tidak bisa makan, Saat itu Stallone menangis, itu adalah titik terendah dalam hidupnya.
Stallone tidak pernah berhenti berusaha. Ia menawarkan naskah ceritanya dan ditolak lebih dari 600 kali kepada semua produser dan studio film. Sampai suatu hari, ada sebuah studio menawarkan $20,000 dengan tokoh utamanya dibintangi oleh Ryan O’Neal dan Burt Reynolds. Stallone kegirangan mendapat penawaran tsb. Akan tetapi Stallone ngotot ingin tetap membintangi filmnya tersebut. Lalu ia menawarkan diri untuk bermain cuma-cuma. Ia ditolak oleh sang sutradara. Stallone pun menolak penawaran tersebut, walaupun sesungguhnya dia sangat membutuhkan uangnya.
Lalu mereka terus menaikkan tawarannya $80,000, $200.000, $300.000 $330.000, Stallone bersikeras tidak akan mau melihat filmnya dibuat kalau tidak boleh membintangi tokoh utamanya.
Akhirnya mereka setuju Stallone menjadi tokoh utamanya, namun ia hanya dibayar $20.000 untuk naskah ceritanya ditambah $340 per minggu sesuai upah minimal seorang aktor. Setelah dipotong biaya-biaya, komisi agen, dan pajak, ia hanya mendapatkan penghasilan bersih sebesar $6,000 bukannya $330,000. Woow, sebuah keputusan yang berani untuk orang yang bangkrut.
Begitu mendapat uang, lalu dia mencari orang yang membeli anjingnya, sahabatnya tsb untuk membeli Timmy kembali. Namun sang pembeli tidak mau melepaskan Timmy begitu saja. Stallone lalu memberi tawaran 2 kali lipat, tetap ia tidak mau. Lalu $100, $200, $500 tetap tidak diberikan. Penawaran terus berlanjut. Stallone tidak menyerah karena Timmy sudah dianggap seperti sahabatnya dan sudah menjadi bagian dari hidupnya. Akhirnya dia harus mengeluarkan $15.000, ditambah syarat melibatkan sang pembeli sebagai pemeran tambahan dalam filmnya tersebut. Sungguh kisah yang unik.
Namun apa yang terjadi selanjutnya? Dua tahun kemudian, di tahun 1976 Stallone dinominasikan meraih Academy Award sebagai Aktor Terbaik. Film Rocky tersebut memenangkan tiga oscar, Film terbaik, Sutradara terbaik dan Skenario Film terbaik. Serial Rocky (Rocky 1 -5) setelahnya meraih hampir $1 milyar, menjadikan Stallone seorang bintang film internasional

Pada waktu film Rocky diluncurkan dan mencapai box office, film ini mampu menghasilkan uang $171 juta dan dinominasikan untuk sepuluh academy awards. Spontan Sylvester Stallone melesat menjadi terkenal sebagai bintang laga. Tawaran main film segera membanjir, seperti: ”First Blood”, ”Rambo I - IV”, Rocky, I - V, Get Carter”, “Cliffhanger”, “Demolition Man”. “The Specialist. ” “Assassins,” “Daylight”.
Stallone menjadi salah satu Aktor tersukses dengan segala keterbatasannya terjadi karena baginya menjadi aktor adalah sebuah impian dan keharusan. Ia percaya bahwa jika kita betul-betul punya komitmen, maka selalu ada jalan keluar!

Dan kita tahu, siapa Sylvester Stallone sekarang. Mengapa kita harus takut? Mari kita bermimpi dan terus mengasah kemampuan kita untuk mewujudkan impian tersebut.

”Kalau Anda ingin sukses lebih cepat, Anda harus melipatgandakan tingkat kegagalan Anda. Kesuksean terletak di sisi luar kegagalan”
Thomas J. Watson, Sr, pendiri IBM.

”Success adalah kemampuan untuk melewati satu kegagalan demi kegagalan tanpa kehilangan semangat - Sir. Winston Churchill”

Jujur saja, saya baru mengetahui kisah hidup Stallone yang luar biasa, hanya beberapa minggu yang lalu, padahal saya adalah pengemar Film-filmnya yang heroik.

Salam
mukhlis aminullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar