Hatimu laksana telaga bening
air mengalir menyuburkan rasa
tiada henti...
dan dari lubuk-lubuknya dalam
disanalah bersemayam cinta
untuk dua jiwa yang tenang
aku akan terus setia
menyelam di dasarnya
kota juang, 1 Desember 2011 karya mukhlis abi fildza
Tidak ada komentar:
Posting Komentar