Jumat, 21 Oktober 2011

SAKIT

seminggu sudah
jiwaku resah
hati pun pilu belum berlalu
sungguh,
lara, nestapa...
aku tak sanggup menatap mu
terbaring lemah
dengan mata kecut pandangi langit-langit kamar
dan jarum suntik

seminggu sudah
jiwa ku gundah
hati sedih mata basah...
(memandang tubuh cekingmu
adalah bukan kebiasaanku selama 38 tahun)

Ibu,
teriring do'a selalu untukmu
agar engkau segera sembuh

Kota Juang, 20 Oktober 2011 karya mukhlis abi fildza
(untuk ibu tercinta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar